Monday, May 16, 2016

Menu Bubur My Dayu (usia 6-7 Bulan)

Setelah mengawali MPASI dengan sukses dan ngga ada makanan yang dilepeh sama si cantik Dayu, berlanjut ke menu mixed ala mamah Indy cantik…#Yaelaaahhhh….lebay amiiitttttttttt Berikut beberapa menu mix hasil olahan mamah Indy dan sedikit sharing cara membuatnya. Karena belum berani campur yang macam-macam, tiap ada bahan mentah di kulkas, mau aku mix, meski nyari referensi dulu, mengingat umur Dayu juga baru jalan 7 bulan, so menu yang agak xtrim belum berani ngasih. Sempet ngasih bubur roti+susu, tapi setelah aku baca-baca ternyata tepung terigu dan tepung gandum itu cenderung masih menimbulkan alergi untuk usia dini. Eh, sehari aku kasih bubur roti, esuk hari PUP-nya Dayu agak ener, tapi syukurlah ngga berlebihan.  Okelah langsung ke menu mix yang sering aku berikan pada Dayu, tapi maaf… ngga sempet fotoin, maybe ntar aku cariin dari koleksi mbah google yang rada-rada mirip penampakannya…. Hehehe #hororrr banget sich!!
#Bubur Beras Putih mix Brokoli
1. Rebus/ Kukus Brokoli hingga lunak.
2. Gerus dengan saringan agar mendapatkan tekstur yang tidak terlalu lembut. Sisihkan terlebih dahulu.
3. Larutkan tepung beras dengan tambahan air secukupnya. 2 sendok makan tepung (sesuai selera) dilarutkan dalam 60 cc air (sesuaikan dengan porsi tepung). Tambahkan brokoli yang sudah di gerus tadi, masak hingga mendidih.
4. Tambahkan asi/ sufor / atau air hingga mendapatkan tekstur yang tidak lengket (lebih encer). Untuk tingkat keenceran bisa menyesuaikan selera or usia si kecil.
5. Tunggu hangat, berikan pada si buah hati. #Kalau Dayu kok suka kalau dingin yach… !!! Hmmmm
6. Next time bisa dicoba dengan beras merah.
*) Bintang 2, masih harus bersabar tingkat dewa... Mungkin karena ada tekstur grenjel2… hahaa
#Bubur Beras Putih mix Bayam
1. Rebus/ Kukus bayam hingga lunak.
2. Gerus dengan saringan agar mendapatkan tekstur yang tidak terlalu lembut. (Tapi karena aku sekarang masih limited time, so aku blender ajach bayamnya, biar cepet. Tapi incip dulu yach..takutnya jadi pahit). Sisihkan terlebih dahulu.
3. Larutkan tepung beras dengan tambahan air secukupnya. 2 sendok makan tepung (sesuai selera) dilarutkan dalam 60 cc air (sesuaikan dengan porsi tepung). Tambahkan bayam yang sudah di gerus tadi, masak hingga mendidih. (Kalau bayamnya di blender, biasanya udah aku tambah air, jadi tinggal nyampur sama tepung berasnya ajah lanjut di masak hingga mendidih).
4. Tambahkan asi/ sufor / atau air hingga mendapatkan tekstur yang tidak lengket (lebih encer). Untuk tingkat keenceran bisa menyesuaikan selera or usia si kecil.
5. Tunggu hangat, berikan pada si buah hati. #Kalau Dayu kok suka kalau dingin yach… !!! Hmmmm
6. Next time bisa dicoba dengan beras merah.
*) Bintang 3, aku pikir pahit karena warnanya abis di blender jadi ijoooo banget, tapi sepertinya Dayu suka.. Ngga susah buka mulutnya.
#Bubur Beras Putih mix Kangkung
1. Rebus/ Kukus kangkung hingga lunak.
2. Blender dengan sedikit air, biarkan agak hancur, lalu gerus dengan saringan kasa. Sisihkan terlebih dahulu.
3. Larutkan tepung beras dengan tambahan air secukupnya. 2 sendok makan tepung (sesuai selera) dilarutkan dalam 60 cc air (sesuaikan dengan porsi tepung). Tambahkan kangkung yang sudah di gerus tadi, masak hingga mendidih.
4. Tambahkan asi/ sufor / atau air hingga mendapatkan tekstur yang tidak lengket (lebih encer). Untuk tingkat keenceran bisa menyesuaikan selera or usia si kecil.
5. Tunggu hangat, berikan pada si buah hati. #Kalau Dayu kok suka kalau dingin yach… !!! Hmmmm
6. Next time bisa dicoba dengan beras merah.
*) Bintang 3 dech… kemarin nyoba dikit karena belum pernah tes alergi sama kangkung, dari sedikit itu Dayu-nya masih kurang….
#Bubur Beras Putih/ Merah mix Wortel
1. Rebus/ Kukus wortel hingga lunak.
2. Blender lalu saring, ambil air dan ampasnya. Tinggalkan ampas yang masih kasar. (sesekali wortel aku parut jadi agak ada tekstur berserat-serat). Sisihkan terlebih dahulu.
3. Larutkan tepung beras dengan tambahan air secukupnya. 2 sendok makan tepung (sesuai selera) dilarutkan dalam 60 cc air (sesuaikan dengan porsi tepung). Tambahkan wortel yang sudah disiapkan, masak hingga mendidih.
4. Tambahkan asi/ sufor / atau air hingga mendapatkan tekstur yang tidak lengket (lebih encer). Untuk tingkat keenceran bisa menyesuaikan selera or usia si kecil.
#Bubur Beras Putih/ Merah mix Buncis
1. Rebus/ Kukus Buncis hingga lunak.
2. Blender dengan sedikit air. Sisihkan terlebih dahulu.
3. Larutkan tepung beras dengan tambahan air secukupnya. 2 sendok makan tepung (sesuai selera) dilarutkan dalam 60 cc air (sesuaikan dengan porsi tepung). Tambahkan buncis yang sudah disiapkan, masak hingga mendidih.
4. Tambahkan asi/ sufor / atau air hingga mendapatkan tekstur yang tidak lengket (lebih encer). Untuk tingkat keenceran bisa menyesuaikan selera or usia si kecil.
5. Tunggu hangat, berikan pada si buah hati. #Kalau Dayu kok suka kalau dingin yach… !!! Hmmmm
#Bubur Beras Putih/ Merah mix Labu Siam
1. Rebus/ Kukus Labu Siam hingga lunak.
2. Blender dengan sedikit air. Sisihkan terlebih dahulu.
3.1  Larutkan tepung beras merah dengan tambahan air secukupnya. 2 sendok makan tepung (sesuai selera) dilarutkan dalam 60 cc air (sesuaikan dengan porsi tepung). Tambahkan Labu Siam yang sudah disiapkan, masak hingga mendidih. #aku rasa kok dengan cara ini bau-nya agak wengur yach... so aku pakai cara ke di 3.2.
3.2 Larutkan tepung beras putih dengan tambahan air secukupnya. 2 sendok makan tepung (sesuai selera) dilarutkan dalam 60 cc air (sesuaikan dengan porsi tepung). Masak hingga mendidih. Campurkan labu siam yang telah di blender, aduk rata hingga lembut.
4. Tambahkan asi/ sufor / atau air hingga mendapatkan tekstur yang tidak lengket (lebih encer). Untuk tingkat keenceran bisa menyesuaikan selera or usia si kecil.
5. Tunggu hangat, berikan pada si buah hati. #Kalau Dayu kok suka kalau dingin yach… !!! Hmmmm
*) Bintang 4 untuk menu ini, Dayu lahappp banget… baik yang beras merah maupun putih.
#Bubur Beras Putih mix Seledri Cincang
1. Rebus daun seledri hingga lunak.
2. Cincang/ rajang-rajang tipis lembut (kalau di blender takutnya rasanya jadi aneh, coz aku sendiri ngga doyan sama seledri). Sisihkan terlebih dahulu.
3. Larutkan tepung beras dengan tambahan air secukupnya. 2 sendok makan tepung (sesuai selera) dilarutkan dalam 60 cc air (sesuaikan dengan porsi tepung).Masak hingga mendidih.
4. Taburkan daun seledri yang sudah dicincang halus, aduk rata.
5. Tambahkan asi/ sufor / atau air hingga mendapatkan tekstur yang tidak lengket (lebih encer). Untuk tingkat keenceran bisa menyesuaikan selera or usia si kecil.
6. Tunggu hangat, berikan pada si buah hati. #Kalau Dayu kok suka kalau dingin yach… !!! Hmmmm
*) Ngga ada bintang… sepertinya Dayu juga g suka sama seledri. Meskipun habis, tapi dia makannya seperti ngga selera.
#Bubur Beras Putih/ Merah mix Terong
1. Rebus/ Kukus terong hingga lunak.
2. Blender dengan sedikit air atau bisa juga penyet dengan saringan. Buang isi-nya. Sisihkan terlebih dahulu.
3. Larutkan tepung beras dengan tambahan air secukupnya. 2 sendok makan tepung (sesuai selera) dilarutkan dalam 60 cc air (sesuaikan dengan porsi tepung). Masak hingga mendidih.
4. Tambahkan asi/ sufor / atau air hingga mendapatkan tekstur yang tidak lengket (lebih encer). Untuk tingkat keenceran bisa menyesuaikan selera or usia si kecil.
5. Tunggu hangat, berikan pada si buah hati. #Kalau Dayu kok suka kalau dingin yach… !!! Hmmmm
*) Bintang 3, Awalnya susah banget. Padahal kalau Pure Terong dia suka lho. Tapi setelah dua-tiga suap pertama, selanjutnya… Hmmm,, lahapp bener!!!
#Bubur Beras Putih/ Merah mix Kentang
1. Rebus/ Kukus kentang hingga lunak.
2. Blender dengan sedikit air. Sisihkan terlebih dahulu.
3. Larutkan tepung beras dengan tambahan air secukupnya. Tambahkan kentang yang sudah diblender,atur tingkat keencerannya dengan menambahkan air jika dirasa [erlu . Masak hingga mendidih.
4. Tambahkan asi/ sufor / atau air hingga mendapatkan tekstur yang tidak lengket (lebih encer). Untuk tingkat keenceran bisa menyesuaikan selera or usia si kecil.
5. Tunggu hangat, berikan pada si buah hati. #Kalau Dayu kok suka kalau dingin yach dan ditambah sedikit perasan air jeruk baby… !!! Hmmmm
*) Bintang 2, Standar aja sich, susah-susah gampang. Tapi syukurlah, setiap yang aku berikan, dia mau menghabiskannya walau kadang agak butuh kesabaran xtra.

Saat ini Dayu ku udah masuk usia 8 Bulan, udah mulai aku kenalkan dengan nasi, tapi emang masih aku blender agak lembut, Alhamdullillah, makannya juga lebih lahap dan ngga ada masalah sama BAB-nya. Semua menu yang sebelumnya sudah aku berikan, mulai aku mix ulang dengan nasi blender. Plus pelan pelan aku kenalkan protein hewani

#foto fotonya nyusul yach... udah ngantuk berat nich


Moment Ketika My Dayu First MPASI



Akhirnya setelah 6 bulan menanti, tiba waktunya Neng Dayu makannnnnnn !!! (setelah under 6 bulan full asi xklusif). Tepat 1 Maret 2016 Dayu mulai menjalani MPASI pertamanya, seperti niat awal kalau aku sengaja mempersiapkan berbagai menu homemade, untuk seminggu pertama aku utamakan sayuran, kenapa? karena menurutku sayur itu rasanya lebih hambar kalau keburu aku kasih buah, dia pasti udah mulai terbiasa dengan aneka rasa, terutama rasa manis dari buah, takutnya ntar ngga doyan sama sayuran. Sayur pun aku masih pilih-pilih yang ngga berasa dulu. Yezz, untuk menu awal….. Tentunya aku kenalkan dia dengan bubur nasi+susu. Berhubung asi ngga bisa dipompa, mau g mau harus pake sufor, dan tetep aku nyari yang kandungan gula nya paling kecil.
Okelah, langsung lanjut sharing ke acara masak memasak, meskipun ngga ahli... tapi insyallah buat anak, harus enak !!!! heheheUntuk proses pembuatan bubur nasi, tentunya aku menggunakan tepung beras, untuk hari-hari pertama aku kenalkan beras putih dulu, tepung ini pun aku buat sendiri (bukan beli tepung beras putih kemasan yang ada di toko-toko).
Proses membuatnya pun sudah aku uji coba terlebih dahulu, awalnya nyari-nyari nara sumber dari mbah Google, namun kalau ala Indyani agak beda dikit sich... Proses membuat tepungnya sama, baik tepung beras putih maupun tepung beras merah.
Berikut sedikit tips sederhana :
1. Ambil setengah gelas beras lalu rendam (kalau beras putih sich minimal aku rendam 6 jam an, kalau beras merah kadang sampai semalam, tapi air rendamannya aku ganti 2-3x. Kenapa kudu lama? intinya sich kalau aku biar mudah waktu hancurin di mesin blender, coz aku ngga pakai cara sangrai karena sempet nyoba, ternyata bau dan rasanya jadi sangit #sangit mah apa yach bahasa gaulnya??? mikirrrrrrrrrr!!!).
2. Nah kalau udah kelar yang rendem, aku tiriskan dulu, yach sambil diangin-anginin lah..tp tetep jaga kebersihan yach!!! semakin kering sebenarnya semakin mudah proses penghancurannya, tapi kadang akunya limited time, jadi kadangbelum kering-kering banget udah aku blender (pakenya blender yang buat biji-bijian yach!!). #note: ternyata fungsi di sangrai itu biar beras cepat kering dan mudang dihancurkan, plus lebih tahan lama.
3. Setelah beras hancur, ambil beras lalu tuang ke saringan kasa yang lembut, ayak dan pisahkan bagian yang masih kasar. Bisa di blender lagi lalu ayak lagi. #Kalau aku sich biasanya cuman 2xblender. Kalau udah 2 x blender masih sisa, yach aku buang.
4. Setelah mendapatkan butiran tepung yang lembut, kadang masih aku taruh diluar kulkas biar benar-benar kering dulu, kalau udah kering baru aku simpan dikulkas. Karena proses awal tidak aku sangrai, jadi sengaja aku buatnya cuman dikit.
Paling cukup buat 4 hari, besuk buat lagi. Seteleh tepung jadi, tentu saja bubur siap dimasak. Untuk tahap memasak bubur susu, aku memakai 2 cara.
Cara pertama:
1. Dua sendok makan (bisa kurang) dilarutkan dalam air susu 70 cc.
2. Didihkan/ panaskan dengan panci kecil (kalau aku pakainy wajan kecil).
3. Tunggu hingga mendidih/ bubur meletup letup.
4. Angkat dan tunggu hangat.
Cara ke-dua :
1. Didihkan/ panaskan dengan panci kecil (kalau aku pakainy wajan kecil).
2. Tunggu hingga mendidih/ bubur meletup letup. Tekstur bubur jauh lebih kental dan lengket dari pada proses pertama.
3. Tuangkan susu yang telah diencerkan dalam 30 cc air/ sesuai selera. Aduk dengan cepat hingga mencapai tekstur encer atau sesuai selera.
4. Berikan jika sudah hangat.
*) Kalau Dayu suka yang cara ke dua. Selain it juga teksturnya mudah menyesuiakan. Ngga gampang jadi encer juga sich.
Hari ke-
Jenis Sayur/ Buah
2-3
Brokoli
4-5
Bayam
6
Kentang+susu
7-8
Labu Siam
9-10
Alpukat
11
Buncis
12-13
Pisang
14
Terong ungu
15-16
Tomat
17-18
Jambu merah
19-20
Apel


Seminggu awal tiap pagi sore aku kasih bubur tepung beras putih+susu. Tanpa sugar tanpa salt, dan murni belum berani nyampur dengan apa-apa. Unutuk uju alergi dan pengenalan rasa, tiap siang aku kasih sayur. Berlaku untuk dua hari berturut-turut, sekaligus cek reaksi alergi dan bab-nya (pas udah maem, BABnya mulai lancar, sehari sekali). Setelah bosan bubur beras putih, aku berikan bubur beras merah, dan dia jauh lebih lahap dari sebelumnya. Kayaknya sih emang enak bubur beras merah.Untuk makan siang yang awalnya aku kenalin sayur terlebih dahulu.
Setelah jalan 2 minggu lebih dikit, akhirnya aku mencoba mencampur sayur dengan bubur. Ada yang sayurnya aku rebus trus aku blender, ada juga yang aku rebus terus/ kukus terus gerus di atas saringan, ada juga yang aku parut (terutama untuk apel, kalau apel biasanya aku rendam dalam air panas dulu). Untuk menu favorit Neng Dayu biasanya yang mix buah terutama yang aku kasih saos jeruk baby. Tapi mix sayur dia juga lahap sich, kemarin sempet nyoba mix bubur beras putih + kangkung, ternyata dia suka juga.



Next dech aku bagikan berbagai menu mix ala mamah Indy kesukaan Neng Dayu… Hmmm, sayangnya dua hari ini Neng Dayu lagi g semangat, lagi demam+bapil (lagi musim kayaknya dech!!!). Senin 18 April kemarin siang panasnya sampai 39 derajat, huuuff,,,, mana aku kerjaan juga pas banyakkk banget !!! malamnya dia lemes gitu badannya, kalau minum mau bobo, bentar gitu bangun trus mewek... tapi syukurlah setelah aku kasih bye bye fever sama penurun panas  (dikit banget ngasihnya), dia mulai tidur pulas dan demamnya mulai menurun.
#Kalau anak sakit tuch dunia rasanya jungkirbalik...sumpahhh!!!Next dech aku bagikan berbagai menu mix ala mamah Indy kesukaan Neng Dayu… Hmmm, sayangnya dua hari ini Neng Dayu lagi g semangat, lagi demam+bapil (lagi musim kayaknya dech!!!). Senin 18 April kemarin siang panasnya sampai 39 derajat, huuuff,,,, mana aku kerjaan juga pas banyakkk banget !!! malamnya dia lemes gitu badannya, kalau minum mau bobo, bentar gitu bangun trus mewek... tapi syukurlah setelah aku kasih bye bye fever sama penurun panas  (dikit banget ngasihnya), dia mulai tidur pulas dan demamnya mulai menurun. #Kalau anak sakit tuch dunia rasanya jungkirbalik...sumpahhh!!!