Wednesday, May 15, 2024

Asal Tahu Aja : Skuad Garuda Muda U-23 di Piala Asia 2024

Beberapa hari kemarin, euforia Sepak Bola Indonesia sedang viral-viralnya. Hal ini tentunya terkait dengan keikut sertaan Tim Nas Indonesia asuhan Shin Yae Yong yang sukes menjadi kuda hitam di ajang Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar. Indonesia turun dengan performan yang di nilai cukup luar bisa, dari babak fase group, Indonesia mampu memberikan permainan kelas dunia, bahkan goal -goal yang disarangkan ke gawang lawan juga terlihat cantik. Permainan indah ini tentunya karena didukung pula dengan keahlian Shin Tae Yong mengelola pemain-pemainnya, dan ditambah keikut sertaan pemain naturalisasi dalam skuad Garuda muda. Sedikit mengulas perjalanan tim Garuda muda di ajang Piala Asia ini, Indonesia berada di group A bersama Qatar, Australia, dan Yordania. Untuk match pertama, Indonesia bertemu dengan Qatar (FT0-2) untuk kemenangan Qatar, match ke-dua bertemu dengan Australia (FT 1-0)untuk kemenangan Indonesia, Match ke-3, bertemu Yordania (FT 4-1) untuk keunggulan Indonesia. Dari hasil ini, Indonesia mengumpulkan point 6, dan berhasil berada di runner up group A, dan akan bertemu dengan Korea Selatan di babak Perempat Final. Melanjutkan perjalanan Garuda Muda di laga Perempat Final, lawan Indonesia cukup berat, berhadapan dengan tim langganan piala dunia, Indonesia berhasil unggul terlebih dahulu, namun akhirnya skor 2-2 tidak berubah sampai perpanjangan waktu, dan pertandingan-pun berlanjut ke adu pinalty. Pada moment ini, banyak drama yang terjadi, dimana Justin Hubner yang menjadi eksekutor terakhir Indonesia sempat gagal karena tendanganya berhasil di tepis kiper korea, namun wasit kemudian memberikan intruksi untuk mengulang kembali karena kiper Korsel dianggap sudah bergerak sebelum bola ditendang, al hasil kesempatan ke-dua Justin tidak disia-siakan. Indonesia masih bisa bernafas lega dan berlanjut ke eksekutor-eksekutor berikutnya sampai total 11x eksekutor, dan Indonsia berhasil ungul 1 goal. Hasil akhir 11 - 10 untuk kemenangan Indonesia, dan dari hasil ini, Indonesia untuk kali pertama lolos ke semi final piala asia 2024, dan akan melaju ke Semi final dan bertemu dengan Uzbekistan, namun sayang Indonesia harus menerima kekealahan 0-2 dari Uzbekitan. Untuk lebih mengenal dan mengetahui lebih jelas siapa saja yang menjadi skuad utama Garuda Muda U-23, berikut sedikit list profil mereka :
Dengan berakhirnya babak play-off Olimpide Paris, dimana Indonesia gagal masuk dalam kompetisi tersebut setelah kalah dari Guine 1-0, berakhir pula masa pengabdian dari 6 pemain di skuad Garuda u-23. Ke-enam pemain tersebut adalah Rizky Ridho, Witan Sulaiman, Pratama Arhan, Ilham Rio, Nathan Tjoe-A-On, dan Adi Satryo karena secara resmi, di tahun 2025 nanti usia mereka sudah melewati batas maksimal tahun kelahiran.

Wednesday, May 8, 2024

Tentang Inter : Skuad Nerrazurri Musim 2023-2024

Sebelum memasuki musim Liga Seri A musim 2024/2025, saya ingin sedikit membuat rekam skuad Internazionale Milan di musim ini, yaitu 2024/205, musim dimana Inter akhirnya berhasil menorehkan sejarah baru club, dimana bintang 2 tersemat di atas Logo Biru hitam dan lambang Perisai akan terpampang nyata di  jersey Musim 2024/2025.

Sebagai kenangan, maka perlu sebelumnya diketahui, siapa-siapa para skuad dibelakang tercapainya moment Scudetto ini, inilah pahlawan Nerrazurri yang berada di garda depan perjuangan Inter selama musim 2023/2024. 

GOAL KEEPER :








STRIKER :















GELANDANG :



























 





 























    
     


itulah skuad Inter Milan di musim 2023-2024. Namun sayanganya skuad lapis ke-dua yang di arsitek-i Simone Inzaghi ini kekuatan dan kedalaman serangan serta pertahanan masih jauh dengan pemain inti. 
Hal ini terbukti saat Inter selalu kesulitan memetik kemenangan jika menurutnkan pemain lapis kedua, bahkan striker Inter seperti Arnau dan Sanchez kurang berkontribusi dalam memberikan goal untuk Inter Milan.
Sedangkan untuk koki alias alenatori aka arsitek atau lebih dikenal pelatih Skuad Inter Milan saat ini adalah Simone Inzaghi, profil sudah pernah saya rangkum di postingan sebelumnya.

Moment Inzaghi saat berhasil mebawa Inter Scudetto






 
               



Thursday, May 2, 2024

Tentang Inter : Series A Menuju Perisai Bintang Dua

Kompetisi Sepak Bola kasta tertinggi di Italia yang biasa di sebut dengan Liga Serie A musim 2023/ 2024 mulai bergulir dan dimulai pada 20 Agustus 2023 sampai 26 Mei 2024.Pada musim ini akan ada 20 club yang akan bertanding dan melakoni laga, masing-masing club akan saling bertemu 2x, yang disebut laga Tandang dan Kandang dengan total pertandingan untuk setiap tim adalah 38 pertandingan. Untuk system penilaian, masih tetap sama seperti sebelum-sebelumnya, yaitu 3 poin jika memenangkan 1x laga, 1 poin jika seri (imbang), 0 poin jika kalah. Inter Milan, merupakan salah satu dari 20 club/ tim yang akan berlaga di Serie A. Club ini juga merupakan salah satu club besar yang ada di Italia, dan tentu saja adalah club kesayangan penulis. Sejak awal musim ini bergulir, saya sudah iseng membuat detail tiap-tiap match menjadi mini video, tidak ada tujuan lain hanya ingin saya mengabadikan di salah satu soial media saya. Setiap match saya menyebutnya dengan Episode, maka tidak perlu berlama-lama, saya akan mulai saja Drama Series A , Meuju Perisai  Bintang Dua.
 

Series A Episode 1 : Inter Milan VS AC Monza, Giusseppe Meazza 20 Agustus 2024 (FT 3-0)

Bermain di kandang sendiri, Giuseppe Meazza. Inter berhasil meraih 3 poin penuh di laga perdana ini dengan scor akhir 2-0. Sang Captain, Lautaro Martinez menjadi bintang kemenangan Inter setelah melesakkan 2 goal tanpa balas ke gawang Monza. 

Series A Episode 2 : Cagliari vs Inter Milan, Unipol Damus 29 Agustus 2024 (FT 0-2) 

Inter kembali meraih 3 point setelah bermain dikandang Cagliari. Score 0-2 tidak berubah sampai peluit babak ke dua di tiup. Lautaro dan Dumfries menjadi 2 pemain yang berhasil membobol gawang Cagliari. 

Series A Episode 3 : Inter Milan vs Fiorentina, Giusseppe Meazza 3 September 2024 (FT 4-0) 

3 Poin penuh kembali diraih Inter Milan di laga ke 3 ini. Bermain di kandang sendiri, Inter berhasil mengumpulan 9 poin setelah menang telak 4-0 lewat Marchus Thuram (1 goal), Lautaro Martinez (2 goal), ditambah 1 goal dari Hakan. Selain menyapu bersih kemenangan di tiga laga perdana, Inter juga mencatatkan rekor impresif lain, yakni belum kebobolan. Kiper anyar Inter, Yann Sommer, masih mampu menjaga gawangnya tetap clean sheet. 

Series A Episode 4 : Inter Milan vs AC Milan, Giusseppe Meazza 16 September 2024 (FT 5-1)

Kemenangan beruntun Inter Milan terhadap Ac Milan yang ke 5 kali nya di tahun 2023 ini (2x semi final Liga Champion, 1x Serie A, 1x Final Supercoppa Italiana). Laga Inter Milan vs AC Milan merupakan laga terpanas yang selama ini terjadi di Kota Milan, Laga ini biasa disebut Derby Della Madoninna. Pekan ke4 kali ini, mempertemukan kembali 2 tim penuh rival ini. Hasil 5-1 sangat menohok untuk fans AC Milan. 5 Goal Inter bersarang ke gawang AC Milan lewat dua gol dari Henrikh Mkhitaryan, plus masing-masing gol Marcus Thuram, Hakan Calhanoglu, dan Davide Frattesi jadi penentu kemenangan Nerazzurri. Ini menjadi laga ter-wah selama Inter melawan AC Milan, Milanisti benar-benar dibuat tutup muka dengan hasil 5-1. Sayangnya hasil ini membuat gawang Somer kebobolan dan tidak mampu mempertahankan Clean Sheet. 

Series A Episode 5 : Empoli vs Inter Milan, Carlo Castelani 24 September 2023 (FT 0-1). 

Menang tipi lewat goal tunggal Federico Dimarco membawa Inter tetap meraih 3 poin, dengan ini total point yang dikumpulkan Inter adalah 15 poin. Inter masih kokoh berada di puncak klasment (Capolista) dan menjaga jarak dengan kakak tiri yang berada di posisi ke-2. 

Series A Episode 6 : Inter Milan vs Sassuolo, Giusseppe Meazza 28 September 2023 (FT 1-2)

Kekalahan pertama Inter Milan terlebih di kandang sendiri. Tim tamu Sassuolo menang berkat sumbangan gol Nedim Bajrami (54') dan Domenico Berardi (63'). Inter awalnya bermain cukup significant sampai goal Denzel Dumfries menjelang akhir babak pertama membuat kedudukan Inter ungul 1-0. Namun, seperti “penyakit’ Inter, sama ketika melawan papan bawah, Empoli, Inter cenderung terlalu puas dengan hasil yang sudah mereka dapat, akhirnya kena serangan balik dan tidak mampu menahan gempuran lawan. Tim tamu Sassuolo menang berkat sumbangan gol Nedim Bajrami (54') dan Domenico Berardi (63'), dan dengan hasil ini, Poin Inter-pun disamai rival sekota mereka, AC Milan. 

Series A Episode 7 : Salernitana vs Inter Milan, Arechi Stadium1 Oktober 2023 (FT 0-4) 

Bermain di kandang Salernitana dengan bermodal squad lapis ke-dua, Inter agak sedikit mengalami kebuntuan dibabak pertama. Sepertnya Inzaghi ingin mengamankan pemain utamanya karena ia menilai lawan Salernitana tidak akan terlalu sulit (Tapi ini Inter, Justtru lawan sulit adalah yang terlihat mudah). Sampai menit ke 60’an, kedudukan masih 0-0 hingga kemudian Lautaro masuk di 35 menit sisa pertandingan, dan berhasil membawa keungulan untuk Inter, bahkan 4 goal yang bersarang ke gawang Salernitana berasal dari Lautaro. Artinya hanya dalam 35 menit pertandingan, Lautaro mampu melakukan Quattrik-nya. Salute il Capitano. 

Series A Episode 8 : Inter Milan vs Bologna, Giusseppe Meazza 7 Oktober 2023 (FT 2-2) 

Bologna, merupakan tim papan tengah yang musim ini menjadi kuda hitam. Merupakan tim yang cukup sulit ditaklukkan (terbukti Inter harus mengakui keunggulan Bologna di 16 besar coppa italia). Seperti sebelumnya, Inter Milan sering menganggap enteng lawan, Sempat unggl 2-0 hasil goal dari Acerbi disusul 3 menit kemudian oleh Lautaro. Namun setelah babk ke-dua, Bologna mendapat hadiah pinlati dan ini cukup membuat permainan Inter kacau, sampai Bologna mampu menyamkan kedudukan hingga akhir babak ke-dua. Ini adalah hasil Seri pertama Inter Milan di musim ini. Sementara turun dulu dari puncak Klasment. 

Series A Episode 9 : Torino vs Inter Milan, Olimpiade Torino 21 Oktober 2023 (FT 0-3)

Inter kembali meraih 3 point setelah berhasil menjebol gawang Torino 3x lewat Thuram-Lautaro-Hakan. Dibabak pertama permainnan Inter kurang mampu berkembang, namun setelah dilakukan pergantian dibeberapa titik, peluang mulai terbuka. Dimulai dari Goal perdana Thuram di musim ini bersama Inter, diikuti sundulan El Toro hasil Coner kick, dan ditutup dengan penalty by Hakan. 

Series A Episode 10 : Inter Milan vs AS Roma, Giuseepe Meazza 30 Oktober 2023 (FT 1-0) 

Match ini cukup menegangkan karena ini kali pertama Inter harus berhadapan dengan tim AS Roma. Pertemuan pemain Inter dengan ex pemain Inter, Lukaku (yang semat ada hubungan kurang baik), akan menjadi bumbu penting di match kali ini. Semua pendukung Inter berharap Lukaku tidak membobol gawang Inter. Roma kali ini bermain bertahan, Lukaku pun seperti tidak diizinkan menyentuh bola sama sekali. Moment terbaik adalah ketika Thuram, pemain yang menggantikan posisi Lukaku berhasil menjebol gawang Roma. Memang tipi 1-0 sudah cukup membukam Lukaku . 

Series A Episode 11 : Atlanta vs Inter Milan, Gewisa Stadion 5 November 2023 (FT 1-2)

Inter Milan berhasil unggul lebih dahulu melalui penalti Hakan Calhanoglu di babak pertama dan gol Lautaro Martinez di babak kedua. Sementara Atalanta mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 berkat gol Gianluca Scamacca. Berkat hasil ini, Inter masih kokoh di puncak klasemen Serie A dengan raihan 28 poin. Sementara Atalanta harus puas turun ke peringkat lima (Bola.net). Dengan hasil ini, rekor Clean sheet Somer dilaga tandang pun bobol sudah. 

Series A Episode 12 : Inter Milan vs Frozionne, Giuseepe Meazza 13 November 2023 (FT 2-0) 

Inter Milan unggul lewat Goal keren DiMarco dibabak ke-2, disusul Goal ke-2 lewat titik putih hasil eksekusi Hakan. Hingga akhir pertandingan, Inter tetap unggul 2-0. 

Series A Episode 13 : Juventus vs Inter Milan, Allianz Arena 27 November 2023 (FT 1-1) 

Hasil imbang ke-2 yang diperoleh Inter Milan di laga tandang. Melawan tim Nyonya Tua, seharusnya Inter bisa mencuri 3 point, namun sayangnya Inter harus berbagi point dengan rival-nya ini. Sempat tertingal di menit ke 27, lalu kemudian dibalas oleh Lautaro pada menit ke 33. Scor 1-1 bertahan hingga peluit akhir. 

Series A Episode 14 : Napoli vs Inter Milan, Diego Armando Maradona4 Desember 2023 (FT 0-3)

Berawal dari goal Hakan, berlanjut gol Barella, ditutup dengan Goal Thuram. 3 goal bersarang ke gawang Napoli tanpa balas. Mengingat Napoli musim lalu sangat sulit untuk dikalahkan, namun kemenangan ini diluar dugaan, terlebih Inter selalu mendapat hasil buruk jika bertandang ke Naples. Dengan kemengan ini, Inter berharap bisa mempertahankan Capolista sampai akhir musim. 

Series A Episode 15 : Inter Milan vs Udinese, Giuseepe Meazza 10 Desember 2023 (FT 4-0)

Pertandingan kali ini sedikit agak berbeda karena Inter yang biasa memakai jersey dengan sponsor utama Paramount+, kali ini ia memakai jersey promo Logo Transformers. Sesuai dengan logo yang Inter pakai, permainan Inter juga seolah seperti “kesurupan” Autobots. Hakan sukses menyumbang goal dari titim putih, diikuti Dimarco dan Thuram. Socr 3-0 hingga turun minum. Dibabak ke -2, Inter mulai bermain amans aja, sampai kemudian El-Toro menambah 1 goal lagi hinga akhir babak ke-2. Scor 4-0 untuk Inter. 

Series A Episode 16 : Lazio vs Inter Milan, Stadion Olimpico 18 Desember 2023 (FT 0-2)

Inter kali ini kembali menjadi tamu di Olimpico Stadium, beberapa kali Inter selalu mencatat hasil buruk jika bertandang ke markas Lazio ini, namun tidak berlaku untuk match kali ini. Tim Nerazzuri resmi membawa pulang 3 point sejak 2018. Goal dimulai dari aksi giring ayam Lautaro yang sedikit terlihat agak konyol, untung saja berbuah Goal. Selepas itu, Lautaro selebrasi dengan menunjukkan tulisan nama kampung halamannya, sebagai dedikasi ia karena beberapa hari sebelumnya tengah dilanda badai petir. Sedangkan Goal ke-2 berhasil dilesatkan lewat kaki Thuram. Score akhir 0-2 hingga peluit akhir dibunyikan. 

Series A Episode 17 : Inter Milan vs Leece, Giuseepe Meazza 24 Desember 2023 (FT 2-0)

Menjamu Leece dikandang sendiri, Inter harus bermain tanpa Il Capintano yang harus istirahat 2 pekan karena cidera. Akhirnya Inter harus bermain mengandalkan duet Thuram-Arnautovic. Sejak awal permainan ball position untuk Inter cukup tinggi namun beberapa peluang belum bisa menciptakan goal, baru di menit ke 40’an Bisscek datang memecah kebuntuan, HT 1-0 untuk Inter. Dibabak ke-2, Inter mampu menambah goal lewat kaki Barella setelah mendapat assist apik dari Arnautovic. Score akhir 2-0 untuk Inter Milan. 

Series A Episode 18 : Genoa vs Inter Milan, Stadion Luigi Ferraris 30 Desember 2023 (FT 1-1) 

Inter Milan berhasil memimpin 1-0 lebih dulu seusai Marko Arnautovic mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-42. Gol bermula saat tendangan keras Nicolo Barella dari dalam kotak penalti Genoa membentur tiang gawang. Keunggulan Inter Milan tak bertahan lama setelah Genoa menciptakan gol penyama kedudukan lewat Radu Dragusin pada menit ke-45+7. Albert Gudmundsson memberikan umpan lambung dari sepak pojok ke tengah kotak penalti Inter Milan. Radu Dragusin lantas menyambut operan Gudmundsson dengan sebuah tandukan yang meluncur deras ke gawang Inter Milan. Sementara itu, hasil imbang melawan Genoa tidak mempengaruhi posisi Inter Milan di puncak klasemen Liga Italia 2023-2024. Inter Milan masih menduduki peringkat pertama klasemen Liga Italia 2023-2024 seusai mengumpulkan 45 poin dari 18 laga. Inter mempunyai selisih lima poin dengan Juventus yang enempati urutan kedua lewat torehan 40 Angka dari 17 laga (bola.kompas). 

Series A Episode 19 : Inter Milan vs Helas Verona, Giuseepe Meazza 6 January 2024 (FT 2-1) 

Ini merupakan pertandingan awal tahun yang cukup dramatis, boleh dikata termasuk salah satu match yang paling “anjay”. Pertandingan berjalan selama 100 menit dab berakhir seperti drama korea genre thriller. Inter awalnya mampu mengawali kemenangan lewat goal Lautaro di menit ke-13, namun kemudian dibalas oleh Verona. Score 1-1 tidak berubah hingga turun minum. Dibabak ke-2, banyak peluang yang bisa berbuah goal, namun Arnautovic tidak mampu mengeksekusi dengan baik. Sampai perpanjangan awaktu bergulir, kedudukan masih 1-1, dan baru di menit ke 90+3, Inter mampu menjebol gawang Verona dari kaki Fratesi setelah melanjutkan tendangan Bastani yang awalnya masih mengenai mistar gawang. Hal iconic yang sangat perlu digaris bawahi pada moment ini adalah, Fratesi memberikan sumbangan goal disaat Inter tengah buntu. Selebrasi Fratesi pun di sertai dengan melorotnya kolor dan nampak celana dalamnya. Seluruuh skuad Inter nyaris turun ke tepi lapangan, merayakan sebrasi Fratesi. Belum berakhir disini, beberapa menit sebelum peluit dibunyikan, Inter mendapat hukuman pinalti karena sempat terjadi pelanggaran di titik putih. Dimoment ini, Frastesi kembali berbuat ulang dengan menggosok-gosok titik putih sebelum Henry mengambil penalty, uniknya Henry pemain Verona gagal mengeksekusi pinalti dan pertandingan-pun berkakhir dengan kemengan di kubu Inter 2-1. 

Series A Episode 20 : AC Monza vs Inter Milan, U-Power Stadium 15 Januari 2024 (FT 1-5). 

Skuad Inzhagi tampil perkasa dan mengamankan 3 point setelah mengalahkan AC Monza denganscore telak 1-5 (score sama terakhir inter mengalahakan AC Milan). Bertandang ke kandang Monza, Inter sedari awal sudah tandah tancap gas, membuat Monza kesulitan mengatasi lini pertahanan Inter, dan hanya mampu menjebol 1 goal. Kali ini 5 goal Inter datang dari Hakan, dimenit ke 12 dan 60, kemudian Lautaro di menit 14 dan 84, di lengkapi goal ke lima oleh Thuam di menit ke 88. Sedangkan Goal Monza diperoleh dari aksi Pessina di menit 69. 

Series A Episode 22 : Fioretina vs Inter Milan, 29 January 2023 (FT 0-1) 

Inter Milan kembali memetk point penuh meskipun hanya unggul tipis 0-1 dari fiorentina. Goal tunggal dicetak lewat sundulan Lautaro setelah Aslani menendang bola dari titik pojok. Seperti biasa nonton Inter, ketegangan selalu saja mewarnai disetiap laga, terutama jika score tipis seperti ini. Moment penting terjadi saat aksi penyelamatan Somer, justru dianggap pelanggaran dan berbuah pinalty untuk Fiorentina, namun untung-nya Somer kali ini layak menjadi man of the match setelah sukses menggagalkan pinalti tersebut. Scor 0-1 tidak berubah sampai akhir pertandingan. 

Series A Episode 23 : Inter Milan vs Juventus, Giuseepe Meazza 5 Februari 2024 (FT 1-0) 

Match untuk mengukuhkan Inter bertahan di atas klasment. Inter harus setidaknya mampu meraih 3 point dalam pertandingan ini. Score tipis 1-0 bertahan hingga akhir babak ke dua, dimana Inter akhirnya memenangi laga Derby D’Itala. Goal ini pun berbuah dari hasil aksi Thuram yang berujung Goal Bunuh diri dari Gati. 

Series A Episode 24 : AS Roma vs Inter Milan, Olimpico Stadium 11 Februari 2024 (FT 2-4) 

Macth ke-2 Inter vs Roma, kali ini Inter bertamu ke Olimpico. Sedikit agak berta karena pertandingan kali ini Inter harus bermain tanpa dikawal Inzaghi di tepi lapangan maupun di ruang ganti karena Inzhagi harus menjalani akumulasi kartu. Pertandingan berlangsung sangat alot karena dua tim tidak ingin kehilangan point, goal pertama di dapat kubu Inter dari aksi Acerbi, namun sayangnya Roma mampu membalik keadaan dengan melesatkan 2 goal tanpa balas sampai akhir babak pertama, score 2-1. Dibabak ke dua, Inter seperti mempunyai kekuatan ajaib, karena Inter mampu mulai membalikkan keadaan setelah berhasil menyamakan kedudukan lewat goal Thuram. Setelah itu, Inter kembali medapat hoki setelah mendapat goal bunuh diri dari pemain Roma. Plot twist match ini ditutup setelah assit Arnau berhasil membuahkan Goal lewat aksi Bastoni. Score 2-4 hingga akhir babak kedua. 

Series A Episode 25 : Inter Milan vs Salernitana, Giueseepe Meazza 17 Februari 2024 (FT 4-0) 

Inter tidak mau bermain santai meskiupn yang ia hadapi adalah tim papan bawah yang biasanya justru menyulitkan langkah Inter. Meskipun Salernitana juga tidak ingin kalah karena ia berada du jalur degradasi, ternyata kedikdayaan Inter kali ini membuat Salernitana tidak berkutiik. 4 goal tanpa balas di persembahkan oleh Thuram-Lautaro-Dumfres dan Arnautovic. 

Series A Epiode 26 : Leece vs Inter Mialn, Via Del Mare Stadium 26 Februari 2024 (FT 0-4) 

Goal Inter disumbangkan dari aksi Lautaro dimenit 15 dan 56, David Fratessi dimenit 54 dan De Virj dimenit 67. Hasil ini semakin mengukuhkan posisi La Beneamata selaku Capolista Seri A 2023/2024.



Series A Episode 21 : (laga tertunda karena Inter harus menjalani Laga Liga Champiaon) Inter Milan vs Atlanta, Giuseepe Meazza 29 Februari 2024 (FT 4-0) 

Diawal babak pertama, Inter nyaris tertinggal 1 goal karena Atlanta mampu membobol gawang Yan Somer terlebih dahulu, namun karena di anggap terjadi Handball dan setelah di cek VAR, Goal Atanta dibatalkan (karena terbukti Handaball). Sedari ini, Inter mulai berbenah diri, tidak sekedar bermain aman dan meremehkan perlawanan Atlanta, terbukti Inter mampu membuka peluang Goal lewat Darmian, kemudian diikuti Goal Amazing dari Lautaro, socr 2-0 berakhir hingga babak pertama. Dibabak ke-2, Dimash kembali menambah keunggulan Inter setelah Lautaro gagal megeksekusi pinali dengan menanyambar tumpahan bola hasil halauan kiper Atlanta (seperti sudah menjadi planing Dimarco jika Lautaro sampai gagal eksekui pinalti). Kuunggulan 3-0 tidak cukup sampai disini ketika si bocah pembawa hoki kembali menambah 1 pundi goal diakhir-akhir injury time. Dengan hasil ini, Inter semakin terbuka menuju scudetto, selain itu, full selama 4 match terakhir , Inter berhasil memenangkan semua pertandingan dan melesatkan 4 goal ke kandang lawan. 

Series A Episode 27 : Inter Milan Vs Genoa, Giuseepe Meazza 5 Maret 2024 (FT 2-1) 

Kali ini Intr berkesempatan mempromosikan film baru Ninja Turtle, tentunya disertai dengan logo wajah Ninja di jersey Inter. Namun permianan Inter agak kurang meyakinkan, rekor clean set Somer terpatahkan di minggu ini, namun Inter masih aman karena masih mampu memetik 3 point dan memperlebar jarak dengan Juventus. Inter di laga sebelumnya harus menerima hasil imbang dari Genoa, dan match kali ini Inter harus memang, selain menebus match sebelumnya, kemenangan ini bisa menjadi kado Ulang tahun Inter ke 116 pada 9 Maret Mendatang. Inter akhinrnya bisa membekuk Genoa lewat goal perdana Aslani (30’) da Alexis Sanches (38’) lewat titik putih sedangkan Genoa hanya mampu membalas 1 goal lewat tendangan keras Vasquez (54’). 

Series A Episode 28 : Bologna vs Inter Milan, Stadium Renata De’Ara 9 Maret 2024 (0-1) 

Buon Compleano to Inter Milan. 3 point kembali menjadi milik Inter, terlebih ini di dapat setelah berhasil mengalahkan Bologna meskipun dengan score tipis 0-1. Inter terakhir bertemu Bologna saat gagal melangkah di 16 besar Coppa Italia, dan kali ini menjadi moment balas dendam. Inter memang terlihat cukup kesulitan mengalahkan Bologna apalagi Inter tidak menurunkan Lautaro dan Dimarco (untuk persiapan laga 8 besar bertemu ATM di leg ke -2 Liga Champiaon), terlebihi asuhan Thiago Motta ini memang sedang naik daun musim ini. Goal tunggal Inter diperoleh dari hasil sundulan Bisscek. 

Series A episode 29 : Inter Milan vs Napoli, Giuseepe Meazaa 18 Maret 2024 (FT 1-1) 

Bermain dikandang sendiri, Inter tetap disambut antusias oleh pendukungnya diluar stadiun meskipun sebelumnya Inter gugur di UCL. Bermodal lelah dan kekecewaan yang nampak di raut wajah skuad Inter, memang cukup mempengaruhi permainan. Mental para pemain mungkn juga sangat amburadul, terutama il capitano yang gagal mengeksusi pinalti di leg kedua melawan ATM. Peluang Inter sangat sulit didapat, namun Inter masih mampu memimpin di babak pertama lewat goal Darmian, namun sayangnya di menit ke-80an, Napoli behasil menyamakan kedudukan hingga akhir babak ke dua. Score 1-1 dan ini mematahkan trans kemengan beruntun Inter. 

Series A epsiode 30 : Inter Milan vs Empoli, Giuseepe Meazza 2 April 2024 (FT 2-0) 

Bangkitlah Interku. Melawan Empoli yang tidak termasuk tim papan atas, Inter masih kesulitan. Meskipun mampu menang dan meraih 3 point lewat aksi Dimarco dan Sanches, namun permainan Inter masih sangat tidak terkoordinasi. Thuram dan Lautaro masih tetap buntu. Inter harus mampu berjuang dan mengembalikan semangat demi Scudetto yang bisa mereka raih dalam 3 atau 4 match mendatang. Diharapka bisa mengunci scudetto di match 33, saat bertemu degan rival sekota AC Mlilan. 

Series A Episode 31 : Udinese vs Inter Milan, Bluenergy stadium 9 April 2024 (FT 1-2) 

Permainan Inter masih terlihat belum 100% kembali ke setelan “gacor”, lina tegah dan depan masih sering terlihat miss komunikasi, namun kemenangan di 2 laga terakhir adalah harga mati jika tidak ingin Scudetto melayang kembali. Melawan Udinese, Inter harus kebobolan terlebih dahulu. Goal Udinese juga tejadi karena miss komunikasi lini belakang. Bola seperti dibiarkan mengalir ke gawang begitu saja lewat kaki Samardic. Tapi bukan Inter kalau tidak memberikan suguhan layaknya drama korea, Inter hampir menyamakan kedudukan lewat Goal Augusto, namun dianulir karena off side, kemudian di balas lagi oleh Inter lewat Pinalti Hakan. Menjelang akhir babak ke dua, di menit ke 90+5, Fratesi si anak Hoki membawa Inter unggul setelah menyambar tumpahan Goal Lautaro yang mengenai gawang. 1-2 untuk kemenangan dramatis Inter. Inter La capoilista e se neva. 

Series A Episode 32 : Inter Milan vs Cagliari, 15 April 2024 (FT 2-2) 

Bertemu dengan tim papan bawah memang sepertinya selalu menjadi momok bagi Inter. Mungkin terlalu jumawa karena jarak point dengan AC Milan terbilang jauh atau juga meremehkan kekuatan lawan yang justru bisa melumpuhkan permainan Inter. Terbukti dilaga ini, Inter tidak mampu berbuat banyak saat. Meskipun unggul lewat goal Thuram, Cagliari mampu menyamakan kedudukan. Inter sempat unggul kembali lewat titik pinalti, namun Cagliari kembali mampu menyamakan kedudukan hingga akhir babak ke-dua. Pekan ini sepertinya memamng pekan imbang di hampir semua match. Untung saja AC Milan juga imbang, jadi jarak point tetap sama. Next adalah match ke 33, match penentuan scudetto Inter jika bisa meraih kemenangan atas AC Milan. Next match akan menjadi Derby terpanas sepanjang musim. Akankah Inter Milan sukses mengalahkan AC Milan dan merah Scudetto ke 20-nya di hadapan fans milan? 

Series A Episode 33 : BIG MATCH DERBY DELLA MADONINA AC Milan vs Inter Milan, San Siro 23 April 2024 (FT 1-2) 

Laga Derby terpanas sepanjang musim, mungkn sepanjang gelaran seri A. Derby perebutan gelar scudetto untuk Inter milan yang ke-20, plus otomatis bertambahnya bintang 2 di atas logo Nerrazurri. Jauh hari sebelum laga ini digelar, atmosfir kota Milan sudah mulai panas, banyak spekulasi yang terjadi, seperti kubu Inter yang akan bersiap selebrasi merayakan kemenangan didepan fans Rival, dan kubu AC Milan yang bagaimanapun caranya akan mencegah peraihan Scudetto Inter didepan curva sud. Dari awal pertandingan, terkesan memang AC Milan nampak ngotot bermain, namun ball position dan kendali permainan masih terlihat dipegang Inter. Goal awal pembuka di sematkan oleh Francesco Acerbi untuk Inter, mantan pemain AC Milan ini berhasil menjebol gawang Maignan leawat sundulan kepalanya. Score 1-0 untuk Inter. Dilanjutkan goal ke 2 untuk inter lewat kaki Marchus Thuram di menit ke 49, seketka kedudukan 0-2 untuk Inter mampu membungkam pendukung AC Milan. Dibabak ke-2, Milan tidak ingin menyeerah begitu saja, permainan tensi tinggi pun dihadirkan dalam laga tersebut, hingga dimenit ke-80, Inter harus kecolongan ketika tendangan pemain AC Milan yang membentur tiang gawang berhasil di sundul oleh Tomori, sempat dicek VAR untuk menghindari dugaan offside, tapi goal tersbut dinyatakan sah. 10 menit memasuki menit terakhir, permainan semakin memanas, banyak pelanggaran yang dilakukan pemain AC Milan, serangan balik juga beberpa kali dilesatkan namun masih bisa diamankan Somer. Dibeberpa menit injury time, terjadi 2 insiden kartu merah, 1 dimana Dumfries berseteru dengan Theo setelah Theo mendorong Fratesi dengan agak keras, keduanya terjadi “crash” ditengah lapangan hingga akhirnya ke-2nya harus di usir oleh wasit dengan kartu merah, tidak hanya itu, Davide Calabria juga menjadi korban kartu merah setelah terlihat memukul Fratesi dikotak pinalti. 

Series A Episode 34 : Inter Milan vs Torino , Giussepe Meazza 28 April 2024 (FT2-0) Sebelum memulai pertandingan, skuad Inter disambut dengan Guard of Honor dari skuad Torino sebagai penghormatan karena Inter telah memenangkan Scudetto musim ini. Duel ini berjalan cukup alot bagi Inter, khususnya di babak pertama. Di babak kedua, mereka akhirnya bisa memecah kebuntuan. Gol-gol Inter dicetak oleh Hakan Calhanoglu (brace). Sementara itu Torino bermain dengan 10 pemain usai Adrien Tameze mendapat kartu merah langsung setelah melanggar Mikhi. Goal ke-2 Inter didapat setelah Hakan berhasil mengeksekusi pinalti setelah Thuram dilanggar di kotak pinalti. Hal yang unik pada match ini adalah ketika Hakan menwarkan tendangan pinlatinya untuk Lautaro, namun il Capitano menolaknya dengan sopan, selain itu, Inzhagi mengganti Barella dengan Arnautovik dan tetap memasang Lautaro bermain full, sepertinya skuad ini memang sangat mendukung Lautaro untuk menambah goal-nya. Score akhir 2-0. Diakhir pertandingan, Inter melakukan selebrasi kemengan peraihan scudetto dengan berkeliling di depan curva nord membawa spanduk Scudetto, dan setelah ini aka nada convoi di kota Milan.