Tuesday, May 28, 2024

Tentang Inter : Selebrasi Bintang Dua bersama Nerrazurri 2023-2024

 “Are Inter Fans? Are You Happy?”



Itulah salah satu jargon yang selalu idientik dengan Lautaro “ El Toro” Martinez, striker terbaik seri A musim 2023/2024, sekaligus striker dan captain di club kesayangan saya Nerrazzuri. Kali ini, saya akan menjawab dengan semangat, “ yes, I’m verry happy”. Sebenarnya bukan hanya saat ini saja saya bangga dan bahagia menjadi salah satu Interista, sejak saya mengenal tim ini, saya begitu mencintai dan tidak menyangka masih tetap setia dengan tim berjuluk La Beneatama ini. Akan tetapi mungkin saat ini, kebahagian saya terbayar lebih puas setelah Inter akhirnya mengukuhkan scudetto ke-20’nya, yang artinya mulai musim depan, Inter layak menyandang dua bintang di atas logo Inter Milan sebagai symbol bahwa 1 bintang mewakili 10x perolehan scudetto, dimana Inter merupakan tim ke-dua di seri A yang berhasil meraihnya setelah Juventus (Sudah bintang 3).

Sejak awal musim, memang sudah terlihat kans Inter untuk scudetto di musim ini sudah cukup terbuka, beberapaka kali kemenangan di awal-awal musim, sudah membuat Inter mampu mengoleksi point yang cukup, meskipun sempat beberapa kali naik turun diperingkat ke-2, dan bergantian dengan Juventus, namun penampilan Inter jauh lebih stabil, terhitung Inter hanya kalah 2x dari Sassuolo (Kalah dengan tim degradasi, ternyata memang lebih mudah mengalahkan tim DNA Eropa …Upss). Selain itu, Setelah Inter tersingkir dari kompetis Coppa Italiana, dan tidak lolos per-empat Champion, Inter lebih fokus untuk mengejar Bintang Dua.

Banyak kekecewaan di awal Tahun ini setelah Inter harus tersingkir di Coppa Italiana setelah kalah dari Bologna 1-2 di babak awal 16 besar. Kekealahan ini otomatis membuat Inter tidak mampu menerukan perjalanan di kompetisi ini setelah 2x berturut-turut menjadi juaranya. Setelah terseingkir dari Coppa, Inter juga harus tersingkar dari Liga Champion setelah di Leg ke-2, Inter harus menelan kekalahan pahit saat melawan ATM. Bermodal unggul 1 goal di Leg pertama dan sempat menambah keungglan lewat goal Dimarco di Leg ke-2, tapi sayangnya, ATM mampu melalukan serangan balik, 2 goal pun bersarang di gawang Sommer, dan harus dilanjutkan perpanjangan waktu, tnpa merubah hasil, sehingga Adu Pinalty pun tidak terelakkan. Dengan kualitas pemain Inter, memang saya agak pesimis, terlebih, keeper ATM cukup keren, dan Inter harus menelan pil pahit tersingkir setelah berharap tendangan Lautaro (sebagai penendang ke-5), bisa memperpanjang nafas Inter, tapi sayanganya tendangan itu melambung tinggi, scor penalty 3-5 untuk ATM.

Semenjak kekalahan dengan ATM dan tersingkir dari UCL, penampilan Inter agak awur-awutan. Tim dan masing-masing pemain solah sperti belum bisa move on, tapi sesuatu yang sangat membanggakan adalah kans dari fans Inter termasuk curva nord yang terus mendukung Inter, sampai menyambut kedatangan Inter dan memberikan dukungan semangat saat melanjutkan macth di Seri A. Untung saja meskipun agak melemah kekuatan Inter, Inter masih mampu mempertahankan Capolista dengan jarak point yang memang masih cukup jauh dari runer up.


Kesempatan berikutnya adalah memenangkan scudetto lebih dini, artinya jika Inter tetap berada pada performance yang significant, diharapakan Inter akan menutup Seri A di laga ke 33, dimana Inter akan berhadapan dengan rival sekota mereka, AC Milan. Jika Inter bisa memenangkan laga ini, selain Inter mengunci Scudetto di match ke 33, Inter akan merayakan Scudeto dihadapan fans rival, dan jika ini terjadi, Inter akan menjadi club pertama yang merayakaannya. Dan tidak perlu menunggu waktu lama, tepatnya pada 23 April 2024, di San Siro (kandang AC Milan), perebutan Scudetto pun berlangsung. AC Milan menjamu Inter di macth ke dua musim ini. Pertandingan berjalan cukup alot, terlebih setelah Inter ungul 0-2 dan San Siro mulai menyala saat AC Milan berhasil memperkecil ketinggalan. 5-10 menit menuju babak ke-2 berakhir, suasana pertandingan mulai panas, ditambah beberapa kejadian yang berakhir keluarnya 3 kartu merah (2untuk AC Milan dan 1 untuk Inter). Selepas peluit panjang di tiup wasit, berakhir sudah perjuangan AC Milan mencegah Inter untuk meraih scudetto ke-20, (Maaf kakak, adik duluan meraih Bintang ke-2).

Dan berikut deretan selebrasi Inter Milan saat merayakan Scudetto ke-20. 










Inter tidak hanya sekali merayakan kemenangannya, setelah match ke 35, selepas menuntaskan match lawan Torino, Inter sudah disambut oleh ribuan tifosinya didepan Giuseppe Meazza. Ribuan penggemar Inter sudah menunggu dan siap mengikuti parade bersama seluruh squad Inter Milan. 

 








Setelah match ke 37, saat Inter melawan Lazio, Pagelaran penyerahan trophy akan berlangsung, dan hal yang paling menakjubkan adalah, sambutan ribuan penonton di Giuzeepe Meazza, dimana hampir disemua bagian tribun membentangkan korea indah sebagai wujud dukungan, ucapan selamat dan rasa bahagia karena tim kesayangan mereka meraih scudetto dan akan menerima trophy.





 Forza Inter !!!



Sampai jumpa dimusim depan, dan sampai jumpa Sunning Group, Selamat datang Oaktree.









No comments:

Post a Comment