“Are Inter Fans? Are You Happy?”
Sejak awal musim, memang sudah
terlihat kans Inter untuk scudetto di musim ini sudah cukup terbuka, beberapaka
kali kemenangan di awal-awal musim, sudah membuat Inter mampu mengoleksi point
yang cukup, meskipun sempat beberapa kali naik turun diperingkat ke-2, dan
bergantian dengan Juventus, namun penampilan Inter jauh lebih stabil, terhitung
Inter hanya kalah 2x dari Sassuolo (Kalah dengan tim degradasi, ternyata memang
lebih mudah mengalahkan tim DNA Eropa …Upss). Selain itu, Setelah Inter
tersingkir dari kompetis Coppa Italiana, dan tidak lolos per-empat Champion,
Inter lebih fokus untuk mengejar Bintang Dua.
Banyak kekecewaan di awal Tahun ini setelah Inter harus tersingkir di Coppa Italiana setelah kalah dari Bologna 1-2 di babak awal 16 besar. Kekealahan ini otomatis membuat Inter tidak mampu menerukan perjalanan di kompetisi ini setelah 2x berturut-turut menjadi juaranya. Setelah terseingkir dari Coppa, Inter juga harus tersingkar dari Liga Champion setelah di Leg ke-2, Inter harus menelan kekalahan pahit saat melawan ATM. Bermodal unggul 1 goal di Leg pertama dan sempat menambah keungglan lewat goal Dimarco di Leg ke-2, tapi sayangnya, ATM mampu melalukan serangan balik, 2 goal pun bersarang di gawang Sommer, dan harus dilanjutkan perpanjangan waktu, tnpa merubah hasil, sehingga Adu Pinalty pun tidak terelakkan. Dengan kualitas pemain Inter, memang saya agak pesimis, terlebih, keeper ATM cukup keren, dan Inter harus menelan pil pahit tersingkir setelah berharap tendangan Lautaro (sebagai penendang ke-5), bisa memperpanjang nafas Inter, tapi sayanganya tendangan itu melambung tinggi, scor penalty 3-5 untuk ATM.
Semenjak kekalahan dengan ATM dan
tersingkir dari UCL, penampilan Inter agak awur-awutan. Tim dan masing-masing
pemain solah sperti belum bisa move on, tapi sesuatu yang sangat membanggakan
adalah kans dari fans Inter termasuk curva nord yang terus mendukung Inter,
sampai menyambut kedatangan Inter dan memberikan dukungan semangat saat
melanjutkan macth di Seri A. Untung saja meskipun agak melemah kekuatan Inter,
Inter masih mampu mempertahankan Capolista dengan jarak point yang memang masih
cukup jauh dari runer up.
Kesempatan berikutnya adalah memenangkan scudetto lebih dini, artinya jika Inter tetap berada pada performance yang significant, diharapakan Inter akan menutup Seri A di laga ke 33, dimana Inter akan berhadapan dengan rival sekota mereka, AC Milan. Jika Inter bisa memenangkan laga ini, selain Inter mengunci Scudetto di match ke 33, Inter akan merayakan Scudeto dihadapan fans rival, dan jika ini terjadi, Inter akan menjadi club pertama yang merayakaannya. Dan tidak perlu menunggu waktu lama, tepatnya pada 23 April 2024, di San Siro (kandang AC Milan), perebutan Scudetto pun berlangsung. AC Milan menjamu Inter di macth ke dua musim ini. Pertandingan berjalan cukup alot, terlebih setelah Inter ungul 0-2 dan San Siro mulai menyala saat AC Milan berhasil memperkecil ketinggalan. 5-10 menit menuju babak ke-2 berakhir, suasana pertandingan mulai panas, ditambah beberapa kejadian yang berakhir keluarnya 3 kartu merah (2untuk AC Milan dan 1 untuk Inter). Selepas peluit panjang di tiup wasit, berakhir sudah perjuangan AC Milan mencegah Inter untuk meraih scudetto ke-20, (Maaf kakak, adik duluan meraih Bintang ke-2).
Dan berikut deretan selebrasi Inter Milan saat merayakan Scudetto ke-20.
Sampai jumpa dimusim depan, dan sampai jumpa Sunning Group, Selamat datang Oaktree.