#Taman Pandan Alas dan Kridanggo, 19
Maret 2016
Di suatu Sabtu pagi yang cerah, kami
memutuskan untuk jalan jalan ke Boyolali kota, kota tercinta tempat dimana aku
dilahirkan. Hehehehee, Kebetulan aku tumbuh di kota kecil ini dari lahir mpe
umur 17 tahun, baru dech kemudian pindah ke salah satu kecamatan di Boyolali,
tepatnya di Kec. banyudono yang juga tak kalah ramai dengan Boyolali kota,
karena disini justru terkenal dengan Pemandian Umbul Pengging-nya. yeach, tapi
maaf, kali ini aku belum bisa nulis tentang umbul pengging, next time dech
kalau ngajak anak jalan jalan ke sana.
Seperti sub judul mungil yang aku
block di awal perjumpaan, kali ini aku mau share perjalanan kecil Neng Dayu ke
sebuah taman baru di tengah kota Boyolali. Yap, taman bermain yang baru saja
didirikan ini berlokasi di perempatan utama kota Boyolali, sebelah timur pasar
kota Boyolali. Berada di pojok jalan yang sebelumnya merupakan bekas bangunan
kuno dan kantor Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup yang sudah dipindah
tempatkan di lokasi baru. Apa saja yang ada di lokasi ini?? Yach namanya taman
bermain, isinya yach macam-macam arena mainan anak usia TK. Karena kesana-nya
juga pas weekend, jadi agak crowded dengan rombongan anak TK yang datang entah
dari penjuru kecamatan mana saja. Semua bermain di setiap arena permainan,
terutama arena air mancur yang memang di settting time muncul beberapa menit
sekali. Giliran air mancur mungil mengucurkan airnya di beberapa titik lokasi,
anak anak TK langsung berbaur bermain air dari sana kemari, Neng Dayu?? melongo
melihat sambil teriak teriak kecil.
Lokasi Air Mancur yang otomatis bisa muncul di setiap titik |
Ini sich sebenarnya Mushola, cuman bentuknya kayak jamur dan di cat juga dengan lukisan jamur |
Arena prosotan yang cukup panas, bawahnya dikasih pasir panta, jadi kalau hujan ngga becek |
Setelah agak sepi, baru dech aku
berani ajak neng Dayu sedikit mendekat.Selain air mancur, arena main yang lain
juga ada, seperti ayunan, prosotan dan tempat mandi bola namun saat kesana
entah kenapa lokasi mandi bolanya ditutup.Sebenarnya cukup menghibur bermain di
sana, cuman sayangnya masih minim pohon peneduh, jadi kesannya panas. Sinar
matahari langsung menerpa arena permainan, lebih lebih lokasinya dipinggir
jalan raya, jadi agak bising juga.
Nich taman Sono Kridanggo, yang didepannya pas itu patung Arjuna sama Kuda-nya |
Seusai bosan bermain dan foto foto di
Taman Pandan Alas, kami pun melaju ke taman kota Sono Kridanggo, ini merupakan taman Kota tua yang
sudah ada di Boyolali sejak aku masih kecil. Bahkan dulu ketika usia balita,
aku paling seneng tiap sore main ke sini, kalau lampu kota belum nyala, artinya
belum gelap, so belum mau pulang. Lokasi nya sekarang sangat strategis sekali,
karena baru saja disekitar Sono Kridanggo dibuat simpang lima dan terdapat
Patung Arjuna dengan kereta kudanya yang akan menjadi icon baru kota Boyolali.
Taman Satwa di Sono Kridanggo yang kondisinya agak mengkhawatirkan |
Taman Sono Kridanggo dulu dan
sekarang sudah berbeda jauh. Sejak dulu Sono Kridanggo terkenal sebagai tempat
untuk nongkrong, terutama anak muda, tapi kalau zaman aku masih kecil, dulu
masih ada area bermain, aquarium, dan lapangan basket. Tapi seiring
perkembangan, taman tersebut sudah banyak direnovasi, yang tersisa hanya
lapangan Tenis, Tempat penyimpanan situs, dan taman satwa (sebagian sudah
menghilang, ngga tau dipindah kemana). Sesampai di Sono Kridanggo, kami foto
foto ditaman sebentar kemudian turun ke area satwa, yang ternyata cuman ada
Rusa, Kera, dan Burung merak. Sayangnya juga kondisi tempatnya jauh dari layak,
kotor dan seperti tidak terawat.itulah sekelumit perjalanan singkat neng Dayu
di kota Boyolali, cukup menarik bukan???#maksa,,,,hahaa… Sampai jumpa di Dayu
on vocation selanjutnya…bye bye bye