Tuesday, December 24, 2013

Numpang Narsis : Indyani Indri with ICI (Ce'e Solo Inter)



Berhubung ini adalah blog pribadi, jadi dengan sangat suka cita dan penuh semangat sembilan belas kosong delapan aku ingin menuliskan kisah pengalaman pribadiku yang sempat aku rasakan pada beberapa waktu kemarin (semoga belum expired). Entah ada yang berminat membaca atau tidak, yang jelas ini akan tetap menjadi kenangan indah yang tak akan pernah aku lupakan hingga titik darah penghabisan.
Sebenarnya sudah ngga perlu diperjelas lagi bagaimana aku bisa menjadi begitu cinta dengan tim sepak bola asal Italia ini, Inter Milan, namun kali ini beberapa hal yang ingin aku tuangkan adalah tentang bagaimana aku, yang setelah belasan tahun setia pada tim Biru Hitam ini, justru baru terlibat dan merasakan persahabatan bersama komunitas Nerazzurri yang disebut Inter Club Indonesia (ICI)pada beberapa waktu silam (tepatnya aku bergabung dengan ICI Regional Solo yang bernama ICI Moratti Solo).
Merasa terlambat bergabung?? Yach sangatttttt..seolah banyak hal yang terlewatkan. Menghilang kemana saja aku selama ini??.. bahkan sejak komunitas ini berdiri 11 April 2010 silam, aku justru baru mengetahui keberadaannya menjelang akhir tahun 2011, itupun justru aku mendapatkan info dari salah satu sahabat karibku dari ICI Surabaya, mas Wahyu (Sebenarnya baru sekedar temen FB yang udah bertahun tahun aku kenal meskipun hingga detik ini belum pernah bertatap muka secara langsung). Mas Wahyu memberikan info kalau sudah ada ICI Moratti Solo berdiri, dan aku sendiri lupa bagaimana sejarah ceritanya hingga aku menemukan seorang Internisty..eh, Interisty yang juga merupakan salah satu pengurus ICI Moratti Solo kala itu, kalau ngga salah namanya Bintang….hahaaaaaaaaaa J (Kenapa namanya mesti Bintang sich?? I like this name.. sangat sangat suka, bahkan dari dulu jika kelak punya anak bakal aku kasih nama Bintang trus panggilannya Abint… #huftt.. malah nyroscos kemana-mana… tapi selain itu aku juga seneng banget sama aksesoris berbentuk Bintang. Kalau yang bersangkutan sampai baca namanya aku tulis di sini, hemmmmm dijamin tuch orang pasti bakal minta royalti traktiran Steak sebulan penuh padaku). 
Enaknyoooo yang maem donat..(Hary-Fauzi-Bintang-Taufik-Didik)
Berhubung endinginya aku jadi bikin penasaran gimana aku bisa kenal Interisty satu itu, dari pada ngga bisa tidur semalaman, akhirnya aku berjibaku dengan history FB-ku siapa tahu mendapatkan link ingatan yang sempat terlumpuhkan. (Bagaimanapun juga, karena dia aku bisa kenal orang-orang di komunitas ini). Yap, akhirnya ketemu juga, 22 Januari 2012.. aku mulai berteman dengan Bintang di FB, kayanya sich aku yang add dia, cuman dari mana aku bisa add dia, itu masih tanda tanya..Whateper dech,,, Setelah itu kami pun bertukar no HP, sayangnya…. Nomor cp Bintang yang aku punya itu dari provider si Merah, jadi aku agak sedikit berat dipulsa….heheeee, lagian orangnya juga masih belum kenal-kenal banget (saranku, jangan menilai seseorang dari nomor CP nya saja… karena aku tertipu.  Setelah aku mengenal Bintang dengan baik dan benar, ternyata orangnya  baikkkkk beudddd…. J ). Kembali kecerita awal, berhubung komunikasi ku dengan salah satu pengurus ICI itu kurang intens, aku pun jarang mendapatkan info update tentang ICI Moratti Solo ini, kayaknya dia superrr sibukk sekali. Sebenarnya Dia juga sempet ngajakin ngumpul futsal dan acara nonbar, tapi aku sendiri masih ogah-agahan, bukannya ngga minat, cuman pasti bakal merasa asing banget ngumpul diantara orang yang belum pernah aku jumpai dan aku kenal sama sekali. Sejak saat itu, aku tak lagi mendapatkan info soal ICI Moratti Solo, hingga di pertengahan bulan Maret 2013, Bintang tiba tiba nongol dan ikut comentar di salah satu postingan blogku yang bercerita tentang Inter Milan, sejak saat itu, ia terlihat aktif di FB dan sempat memberikan nomor baru serta nomor WA (akhirnya dikasih nomor dari provider kuning juga). Meskipun komunikasi mulai tersambung, tapi yach tetep aja aku-nya masih agak ogah-agahan, bahkan aku justru asyik bergabung di group WA anak-anak ICI Moratti Surabaya, sampai kemudian ada info dari Bintang kalau Boyolali mau membentuk ICI sendiri, komunikasi yang sebelumnya sempat terputus antara aku dan Bintang (kok kayak lagune Peterpan), akhirnya mulai terjalin kembali, sempet diajak ikut nonbar lagi, namun kondisi ku semakin tidak memungkinkan, ngga pantes banget rasanya kalau aku keluyuran malam-malam sendirian, sedangkan Baloteliku, ehh koko Bear ku dirumah tiduran, dan ngga mungkin juga koko Bear mau nganterin aku di acara nonbar yang umumnya jatuh dimalam hari kan besuknya koko Bear harus berangkat kerja pagi-pagi…(malas nya plus karena dia Milanisti sich). So, kembali lagi hasrat berkumpul dengan komunitas Biru Hitam ter-pause, lagi-lagi merasa berada pada kondisi, waktu dan tempat yang salah itu tidak menyenangkan. (ini hanya perasaan ku saja, logika menilai semua yang berlaku selalu berada dalam kondisi, waktu dan tempat yang tepat. Nyatanya bagiku mengenal teman-teman ICI merupakan anugrah yang diberikan Tuhan untuk menghiburku pasca calon Bintang Kecil-ku pergi sebelum tumbuh dan berkembang dirahimku)
Beberapa waktu kemudian, aku pun dibimbing untuk mendaftarkan diri sebagai member ICI Moratti Solo melalui web resmi registrasi member ICI Indonesia. Dengan bimbingan Bintang selaku pengurus ICI divisi membership, akhirnya akupun resmi bergabung menjadi member ICI, untuk regional Solo dengan NA. 0613-07071 Seperti memang sudah menjadi scenario hidupku, dari sinilah kisahku dimulai. Sejak saat aku bergabung menjadi member, segala info tentang kegiatan ICI Solo satu persatu di update via SMS maupun Group FB ICI, termasuk info pemesanan ID Card ICI Resmi dari Italia pun sampai juga ditelingaku. Karena merasa berdarah Biru-Hitam, akupun mendaftarkan diri ikut pesan ID Card tersebut, awalnya ikut pesan sekaligus marchendise-nya juga yang berupa tas, namun kemudian aku cancel, bukan karena harganya, namun karena cenderung ngga akan aku pake, percuma kalau sia-sia  tiada guna. Karena ID Card ICI inilah, aku semakin mengenal komunitas ini, pernah sekali bertemu muka dengan Bintang saat ia bermain ke Boyolali dan mengantarkan kemeja ICI Moratti Solo keluaran beberapa tahun silam (tuch, ternyata baikkan orang-nya, disempet-sempetin ke Boyolali biar dapet traktiran Steak……….haaaaaaaaaaaaaaaaa).  Selain Bintang emang belum ada member atau pengurus ICI lain yang aku kenal, sampai kemudian aku ditawari untuk bergabung di group WA  ICI Moratti Solo. Awalnya emang agak asing karena cuman Bintang yang aku kenal, namun dengan sedikit menghafal satu persatu anggotanya, lama-lama makin akrab juga meskipun belum pernah bertatap muka. Dari sekian anggota group, ternyata cuman ada 2 cewek, yang satu tentu saja aku, satunya bernama Jane, tapi ia kini berdomisili di Kalimantan. Seiring berjalan, banyak anggota baru yang masuk salah satunya Rista, internona dari Solo yang sepertinya sampai sekarang belum pernah nonggol acara ICI. Dari sekian anggota group WA, yang paling aku segani adalah Mas Agus, beliau sepertinya salah satu yang paling senior di group, selain paling aktif cerewet di group, ia merupkan Interisty dari Teras Boyolali namun sudah lama berdomisili di Cirebon, meskipun begitu, aku merasa ikatan persaudaraan kami kental, mungki karena ia satu-satunya orang Boyolali di group WA ICI selain aku.
Narsis bareng Doni-Hary-Fauzi
Pengalamanku bergabung dengan ICI semakin meningkat, setelah akrab di group WA, akhirnya beberpa waktu lalu, aku sempat memberanikan diri ikut hadir diacara copdar ICI, di Sekretariat ICI Moratti Solo, didaerah UMS depan cafĂ© Mom&Milk. Layaknya seperti alien, karena berasa jadi orang asing, dari 6 orang yang ada, cuman Bintang yang baru aku kenali, yang lainnya sekedar kenal di Facebook dan group WA, namun meskipun aku nampak orang asing, ternyata meraka semua tetap welcome padaku, benar adanya jika kecintaan kami pada club Inter Milan secara otomatis menyatukan kami dan menjadi kami saudar. Oiya, saat kopdar ini pun ada satu internona lain bernama Neii yang ikut hadir, sebelumnya ia bekerja di luar kota, dan sempat aktif juga dikegiatan-kegitan ICI disana. Sayangnya Neii ngga aktif di group WA, jadi sampai saat ini aku pun jarang komunikasi dengannya. Adapun beberapa rekan yang akhirnya aku jumpai secara langsung diantaranya, Fauzi yang ternyata rumahnya ngga jauh-jauh amat dari rumahku. Ada juga Taufik, si pemilk ruko yang saat ini di jadikan basecamp ICI. Bastiyan, salah satu teman Facebook yang cukup familiar dengan jargonnya “ora inter ora”, serta Indra..satu-satu nya rekan yang masih asing karena ngga ada di group WA dan aku ngga punya akun Facebooknya. Aku pun ikut pembahasan diacara tersebut, namun tidak sampai kelar. Berhubung waktu sudah malam dan saat itu aku diantar koko Bear, aku pun pamit meninggalkan tempat copdar pada pukul 21.30, sayang sekali aku pulang sebelum Kak Jumarno, sang Koordinator Wilayah ICI Moratti Solo hadir.
All Tim Separing
Cerita berguliri pada hari Minggu, 8 Desember 2013, pada hari ini akan digelar moment persahabatan dengan tema Troffeo 2013, pertandingan sepak bola ini merupakan ajang menjalin persahabatan dengan komunitas club bola lain dimana pada kesempatan kali ini 3 tim yang akan bermain adalah perwakilan dari komunitas ICI (Intermilan), MCI (Manchester City Intermilan) dan RCI (Roma Club Indonesia). Pertandingan happy fun ini digelar di St. Maladi (Sriwedari) Solo. Pada kesempatan kali ini, karena acaranya digelar pagi, aku pun bisa ikut hadir tanpa takut pulang kemalaman, berhubung sejak tiga hari sebelumnya my Koko sedang ada acara di Jojga, so kali ini aku pun datang tanpa bodygard….hahaaaaa, dan berangkat dari Boyolali bersama dengan Fauzi, sebelumnya sempat mau berangkat bareng Bintang juga, sayangnya pada hari Sabtu siang, Bintang-nya mengalami kecelakan dan ia terpaksa ngga bisa ikut keacara Trofeo Sepakbola L. Dikesempatan kali inilah akhirnya aku lebih mengenal banyak teman-teman yang punya rasa kecintaan yang sama terhadap club Biru Hitam ini. Sebuah moment yang tak akan aku lupakan bertemu dengan beberapa teman yang sebelumnya hanya bisa berkomunikasi melalui sosmed, kini benar-benar bisa aku jumpai dan ngobrol bareng. Entah moment-moment seperti ini akankah kelak terulang lagi atau tidak, aku tidak tahu.. mengingat semua ini baru terjadi, rasanya sangat terlambat sekali aku mengenal mereka semua…. Hikssss hiksss.
Oleh oleh dari Sriwedari
Selama pertandingan persahabatan berlangsung, aku sempat turun ke sisi lapangan namun tak lama kemudian aku naik ke atas tribun karena kondisinya panas sekali, ketika di tribun ini aku sempat ngobrol dengan Pak Yudi, yang tak lain adalah penasehat ICI Moratti Solo, selain itu juga sempat ngobrol dengan Pak Koordinator Wilayah ICI Moratti Solo, Jumarno… hehe (akhirnya ketemu juga). Dari hasil pertandingan persahabatan, tim ICI Moratti Solo harus menelan kekalahan dengan tim Roma 0-2. Pada pertandingan berikutnya, tim ICI Moratti Solo berhasil mengalahkan tim dari Citizen Solo. Kemudian pada pertandingan tim Roma melawan tim Citizen, kembali roma memenangkan pertandingan dengan score 2-1. Dari akumulasi pertandingan maka Roma menempati ranking pertama dengan total poin 6, ICI ke dua dengan total poin 3, dan terakhir Citi dengan poin 0. Setelah pertandingan usai, aku dan beberapa orang ICI yang tersisa mampir dulu di warung kaki lima depan stadion untuk sekedar minum, nongkrong sembari bercerita,  mereka diantaranya Fauzi, Doni, Hary dan 2 orang lagi yang lupa namanya.. hehee…. Dan hari itu mungkin akan selalu menjadi kisah klasik yang tak ingin aku lupakan. (Thanks Bint.. kalau mungkin ngga karena kamu, aku ngga akan dapat kenangan seindah ini… huft, malah jadi pingin mewek). Moment yang belum kesampaian hingga saat ini adalah dateng waktu nonbar, Pinginnnn banget dech rasanya, tapiiiiiiiii….. entahlah, aku masih tak tahu apakah untuk acara satu ini aku kelak punya kesempatan untuk datang atau tidak, semoga saja masih ada kesempatan menungguku disana. Amin !!
tetep nampang ngga jelas
Yap, sementara sampai disini dulu saja cerita yang bisa aku tulis, mungkin memang tidak penting, tapi bagiku, ini merupakan bagian dari pengalaman yang tidak akan pernah aku lupakan. Sepertinya emang dari dulu aku suka bange dech terlibat dalam suatu komunitas, bergabung dengan beberapa teman, membentuk kelompok dan……….. hemmm, kok jadi kangen nich sama Black Community in the Gank.
Kapan aku bisa ikut Nonbar yoo??


Kalau pingin tahu Bintang, nich lho fotonya !! Semoga ngga complain....haaaaaaaaaaaaa
 










#Forzaaaa INTER MILAN 1908x

No comments:

Post a Comment