Berhubung ini adalah blog pribadi, jadi dengan sangat suka cita dan
penuh semangat sembilan belas kosong delapan aku ingin menuliskan kisah
pengalaman pribadiku yang sempat aku rasakan pada beberapa waktu kemarin (semoga
belum expired). Entah ada yang berminat membaca atau tidak, yang jelas ini akan
tetap menjadi kenangan indah yang tak akan pernah aku lupakan hingga titik
darah penghabisan.
Sebenarnya sudah ngga perlu diperjelas lagi bagaimana aku bisa menjadi
begitu cinta dengan tim sepak bola asal Italia ini, Inter Milan, namun kali ini
beberapa hal yang ingin aku tuangkan adalah tentang bagaimana aku, yang setelah
belasan tahun setia pada tim Biru Hitam ini, justru baru terlibat dan merasakan
persahabatan bersama komunitas Nerazzurri yang disebut Inter Club Indonesia (ICI)pada
beberapa waktu silam (tepatnya aku bergabung dengan ICI Regional Solo yang bernama
ICI Moratti Solo).
Merasa terlambat bergabung?? Yach sangatttttt..seolah banyak hal yang
terlewatkan. Menghilang kemana saja aku selama ini??.. bahkan sejak komunitas
ini berdiri 11 April 2010 silam, aku justru baru mengetahui keberadaannya
menjelang akhir tahun 2011, itupun justru aku mendapatkan info dari salah satu
sahabat karibku dari ICI Surabaya, mas Wahyu (Sebenarnya baru sekedar temen FB
yang udah bertahun tahun aku kenal meskipun hingga detik ini belum pernah
bertatap muka secara langsung). Mas Wahyu memberikan info kalau sudah ada ICI
Moratti Solo berdiri, dan aku sendiri lupa bagaimana sejarah ceritanya hingga
aku menemukan seorang Internisty..eh, Interisty yang juga merupakan salah satu
pengurus ICI Moratti Solo kala itu, kalau ngga salah namanya Bintang….hahaaaaaaaaaa
J (Kenapa namanya mesti
Bintang sich?? I like this name.. sangat sangat suka, bahkan dari dulu jika
kelak punya anak bakal aku kasih nama Bintang trus panggilannya Abint… #huftt..
malah nyroscos kemana-mana… tapi selain itu aku juga seneng banget sama
aksesoris berbentuk Bintang. Kalau yang bersangkutan sampai baca namanya aku
tulis di sini, hemmmmm dijamin tuch orang pasti bakal minta royalti traktiran
Steak sebulan penuh padaku).
Enaknyoooo yang maem donat..(Hary-Fauzi-Bintang-Taufik-Didik) |
Berhubung endinginya aku jadi bikin penasaran
gimana aku bisa kenal Interisty satu itu, dari pada ngga bisa tidur semalaman,
akhirnya aku berjibaku dengan history FB-ku siapa tahu mendapatkan link ingatan
yang sempat terlumpuhkan. (Bagaimanapun juga, karena dia aku bisa kenal
orang-orang di komunitas ini). Yap, akhirnya ketemu juga, 22 Januari 2012.. aku
mulai berteman dengan Bintang di FB, kayanya sich aku yang add dia, cuman dari
mana aku bisa add dia, itu masih tanda tanya..Whateper dech,,, Setelah itu kami
pun bertukar no HP, sayangnya…. Nomor cp Bintang yang aku punya itu dari
provider si Merah, jadi aku agak sedikit berat dipulsa….heheeee, lagian
orangnya juga masih belum kenal-kenal banget (saranku, jangan menilai seseorang
dari nomor CP nya saja… karena aku tertipu. Setelah aku mengenal Bintang dengan baik dan
benar, ternyata orangnya baikkkkk
beudddd…. J ).
Kembali kecerita awal, berhubung komunikasi ku dengan salah satu pengurus ICI
itu kurang intens, aku pun jarang mendapatkan info update tentang ICI Moratti
Solo ini, kayaknya dia superrr sibukk sekali. Sebenarnya Dia juga sempet
ngajakin ngumpul futsal dan acara nonbar, tapi aku sendiri masih ogah-agahan,
bukannya ngga minat, cuman pasti bakal merasa asing banget ngumpul diantara orang
yang belum pernah aku jumpai dan aku kenal sama sekali. Sejak saat itu, aku tak
lagi mendapatkan info soal ICI Moratti Solo, hingga di pertengahan bulan Maret
2013, Bintang tiba tiba nongol dan ikut comentar di salah satu postingan blogku
yang bercerita tentang Inter Milan, sejak saat itu, ia terlihat aktif di FB dan
sempat memberikan nomor baru serta nomor WA (akhirnya dikasih nomor dari
provider kuning juga). Meskipun komunikasi mulai tersambung, tapi yach tetep
aja aku-nya masih agak ogah-agahan, bahkan aku justru asyik bergabung di group
WA anak-anak ICI Moratti Surabaya, sampai kemudian ada info dari Bintang kalau Boyolali
mau membentuk ICI sendiri, komunikasi yang sebelumnya sempat terputus antara aku
dan Bintang (kok kayak lagune Peterpan), akhirnya mulai terjalin kembali, sempet
diajak ikut nonbar lagi, namun kondisi ku semakin tidak memungkinkan, ngga
pantes banget rasanya kalau aku keluyuran malam-malam sendirian, sedangkan Baloteliku,
ehh koko Bear ku dirumah tiduran, dan ngga mungkin juga koko Bear mau nganterin
aku di acara nonbar yang umumnya jatuh dimalam hari kan besuknya koko Bear
harus berangkat kerja pagi-pagi…(malas nya plus karena dia Milanisti sich). So,
kembali lagi hasrat berkumpul dengan komunitas Biru Hitam ter-pause, lagi-lagi merasa
berada pada kondisi, waktu dan tempat yang salah itu tidak menyenangkan. (ini
hanya perasaan ku saja, logika menilai semua yang berlaku selalu berada dalam
kondisi, waktu dan tempat yang tepat. Nyatanya bagiku mengenal teman-teman ICI
merupakan anugrah yang diberikan Tuhan untuk menghiburku pasca calon Bintang
Kecil-ku pergi sebelum tumbuh dan berkembang dirahimku)
Beberapa waktu kemudian, aku pun dibimbing untuk mendaftarkan diri
sebagai member ICI Moratti Solo melalui web resmi registrasi member ICI
Indonesia. Dengan bimbingan Bintang selaku pengurus ICI divisi membership,
akhirnya akupun resmi bergabung menjadi member ICI, untuk regional Solo dengan
NA. 0613-07071 Seperti memang sudah menjadi scenario hidupku, dari sinilah kisahku
dimulai. Sejak saat aku bergabung menjadi member, segala info tentang kegiatan
ICI Solo satu persatu di update via SMS maupun Group FB ICI, termasuk info
pemesanan ID Card ICI Resmi dari Italia pun sampai juga ditelingaku. Karena
merasa berdarah Biru-Hitam, akupun mendaftarkan diri ikut pesan ID Card
tersebut, awalnya ikut pesan sekaligus marchendise-nya juga yang berupa tas,
namun kemudian aku cancel, bukan karena harganya, namun karena cenderung ngga
akan aku pake, percuma kalau sia-sia
tiada guna. Karena ID Card ICI inilah, aku semakin mengenal komunitas
ini, pernah sekali bertemu muka dengan Bintang saat ia bermain ke Boyolali dan
mengantarkan kemeja ICI Moratti Solo keluaran beberapa tahun silam (tuch,
ternyata baikkan orang-nya, disempet-sempetin ke Boyolali biar dapet traktiran
Steak……….haaaaaaaaaaaaaaaaa). Selain
Bintang emang belum ada member atau pengurus ICI lain yang aku kenal, sampai
kemudian aku ditawari untuk bergabung di group WA ICI Moratti Solo. Awalnya emang agak asing
karena cuman Bintang yang aku kenal, namun dengan sedikit menghafal satu
persatu anggotanya, lama-lama makin akrab juga meskipun belum pernah bertatap
muka. Dari sekian anggota group, ternyata cuman ada 2 cewek, yang satu tentu
saja aku, satunya bernama Jane, tapi ia kini berdomisili di Kalimantan. Seiring
berjalan, banyak anggota baru yang masuk salah satunya Rista, internona dari
Solo yang sepertinya sampai sekarang belum pernah nonggol acara ICI. Dari
sekian anggota group WA, yang paling aku segani adalah Mas Agus, beliau sepertinya
salah satu yang paling senior di group, selain paling aktif cerewet di group,
ia merupkan Interisty dari Teras Boyolali namun sudah lama berdomisili di
Cirebon, meskipun begitu, aku merasa ikatan persaudaraan kami kental, mungki
karena ia satu-satunya orang Boyolali di group WA ICI selain aku.
Narsis bareng Doni-Hary-Fauzi |
Pengalamanku bergabung dengan ICI semakin meningkat, setelah akrab di
group WA, akhirnya beberpa waktu lalu, aku sempat memberanikan diri ikut hadir
diacara copdar ICI, di Sekretariat ICI Moratti Solo, didaerah UMS depan café
Mom&Milk. Layaknya seperti alien, karena berasa jadi orang asing, dari 6
orang yang ada, cuman Bintang yang baru aku kenali, yang lainnya sekedar kenal
di Facebook dan group WA, namun meskipun aku nampak orang asing, ternyata
meraka semua tetap welcome padaku, benar adanya jika kecintaan kami pada club
Inter Milan secara otomatis menyatukan kami dan menjadi kami saudar. Oiya, saat
kopdar ini pun ada satu internona lain bernama Neii yang ikut hadir, sebelumnya
ia bekerja di luar kota, dan sempat aktif juga dikegiatan-kegitan ICI disana.
Sayangnya Neii ngga aktif di group WA, jadi sampai saat ini aku pun jarang
komunikasi dengannya. Adapun beberapa rekan yang akhirnya aku jumpai secara langsung
diantaranya, Fauzi yang ternyata rumahnya ngga jauh-jauh amat dari rumahku. Ada
juga Taufik, si pemilk ruko yang saat ini di jadikan basecamp ICI. Bastiyan,
salah satu teman Facebook yang cukup familiar dengan jargonnya “ora inter ora”,
serta Indra..satu-satu nya rekan yang masih asing karena ngga ada di group WA
dan aku ngga punya akun Facebooknya. Aku pun ikut pembahasan diacara tersebut,
namun tidak sampai kelar. Berhubung waktu sudah malam dan saat itu aku diantar koko
Bear, aku pun pamit meninggalkan tempat copdar pada pukul 21.30, sayang sekali
aku pulang sebelum Kak Jumarno, sang Koordinator Wilayah ICI Moratti Solo
hadir.
All Tim Separing |
Cerita berguliri pada hari Minggu, 8 Desember 2013, pada hari ini akan
digelar moment persahabatan dengan tema Troffeo 2013, pertandingan sepak bola
ini merupakan ajang menjalin persahabatan dengan komunitas club bola lain
dimana pada kesempatan kali ini 3 tim yang akan bermain adalah perwakilan dari
komunitas ICI (Intermilan), MCI (Manchester City Intermilan) dan RCI (Roma Club
Indonesia). Pertandingan happy fun ini digelar di St. Maladi (Sriwedari) Solo.
Pada kesempatan kali ini, karena acaranya digelar pagi, aku pun bisa ikut hadir
tanpa takut pulang kemalaman, berhubung sejak tiga hari sebelumnya my Koko
sedang ada acara di Jojga, so kali ini aku pun datang tanpa bodygard….hahaaaaa,
dan berangkat dari Boyolali bersama dengan Fauzi, sebelumnya sempat mau
berangkat bareng Bintang juga, sayangnya pada hari Sabtu siang, Bintang-nya
mengalami kecelakan dan ia terpaksa ngga bisa ikut keacara Trofeo Sepakbola L. Dikesempatan kali
inilah akhirnya aku lebih mengenal banyak teman-teman yang punya rasa kecintaan
yang sama terhadap club Biru Hitam ini. Sebuah moment yang tak akan aku lupakan
bertemu dengan beberapa teman yang sebelumnya hanya bisa berkomunikasi melalui
sosmed, kini benar-benar bisa aku jumpai dan ngobrol bareng. Entah
moment-moment seperti ini akankah kelak terulang lagi atau tidak, aku tidak
tahu.. mengingat semua ini baru terjadi, rasanya sangat terlambat sekali aku
mengenal mereka semua…. Hikssss hiksss.
Oleh oleh dari Sriwedari |
Selama pertandingan persahabatan berlangsung, aku sempat turun ke sisi
lapangan namun tak lama kemudian aku naik ke atas tribun karena kondisinya
panas sekali, ketika di tribun ini aku sempat ngobrol dengan Pak Yudi, yang tak
lain adalah penasehat ICI Moratti Solo, selain itu juga sempat ngobrol dengan
Pak Koordinator Wilayah ICI Moratti Solo, Jumarno… hehe (akhirnya ketemu juga).
Dari hasil pertandingan persahabatan, tim ICI Moratti Solo harus menelan
kekalahan dengan tim Roma 0-2. Pada pertandingan berikutnya, tim ICI Moratti
Solo berhasil mengalahkan tim dari Citizen Solo. Kemudian pada pertandingan tim
Roma melawan tim Citizen, kembali roma memenangkan pertandingan dengan score 2-1.
Dari akumulasi pertandingan maka Roma menempati ranking pertama dengan total
poin 6, ICI ke dua dengan total poin 3, dan terakhir Citi dengan poin 0.
Setelah pertandingan usai, aku dan beberapa orang ICI yang tersisa mampir dulu
di warung kaki lima depan stadion untuk sekedar minum, nongkrong sembari
bercerita, mereka diantaranya Fauzi,
Doni, Hary dan 2 orang lagi yang lupa namanya.. hehee…. Dan hari itu mungkin
akan selalu menjadi kisah klasik yang tak ingin aku lupakan. (Thanks Bint..
kalau mungkin ngga karena kamu, aku ngga akan dapat kenangan seindah ini… huft,
malah jadi pingin mewek). Moment yang belum kesampaian hingga saat ini adalah dateng
waktu nonbar, Pinginnnn banget dech rasanya, tapiiiiiiiii….. entahlah, aku
masih tak tahu apakah untuk acara satu ini aku kelak punya kesempatan untuk
datang atau tidak, semoga saja masih ada kesempatan menungguku disana. Amin !!
tetep nampang ngga jelas |
Yap, sementara sampai disini dulu saja cerita yang bisa aku tulis,
mungkin memang tidak penting, tapi bagiku, ini merupakan bagian dari pengalaman
yang tidak akan pernah aku lupakan. Sepertinya emang dari dulu aku suka bange
dech terlibat dalam suatu komunitas, bergabung dengan beberapa teman, membentuk
kelompok dan……….. hemmm, kok jadi kangen nich sama Black Community in the Gank.
Kapan aku bisa ikut Nonbar yoo?? |
Kalau pingin tahu Bintang, nich lho fotonya !! Semoga ngga complain....haaaaaaaaaaaaa
#Forzaaaa INTER MILAN 1908x
No comments:
Post a Comment