Rasa rindu dengan masa lalu ternyata tak membuatku
menghentikan niat dan langkahku untuk mengulas kembali sebuah series miteri
yang sempat menjadi series favorit meskipun kala itu aku baru duduk dibangku SD
kelas 1. Ditengah project postingan lain yang belum sempat aku selesaikan,
rasanya tangan dan hati ini lebih memilih menggiring ku ke lubang pintu masa
lalu, dimana disana terdapat series Friday The 13th, yang jujur aku
sendiri sudah agak lupa bagiman ide cerita series tersebut, yang hanya ku ingat
salah satu karakter didalam series tersebut bernama Ryan, dan ayahku dulu
sangat sebal sekali dengan tokoh itu karena tidak cekatan. Kemarin ketika
mencoba menggali informasi lebih lengkap tentang series ini, karena keterbatasan
memory dari masa lalu, ternyata sudah ada beberpa blog lain yang menulis
tentang kisah dan garis besar series ini, namun hal tersebut tetap tidak
mengurungkan niatku untuk melanjutkan menulis kisah ini.
Lebih-lebih saat aku
melihat kalender diminggu ke dua bulan Sepember, terlihat dengan jelas kalau
tanggal 13 jatuh tepat di hari Jumat. So, semakin semangat sekali aku ingin
menulis tentang cerita ini, dan mengapa Jumat tanggal 13 itu menjadi sangat
legendaries hingga sekarang ini, dan semakin bertambah seram lagi tatkala aku
cek dikalender rumah yang ada penanggalan jawanya, terpampang dengan nyata
kalau Jumat, 13 September 2013 jatuh pula di hari Jumat Kliwon (dimana menurut
mitos dan kepercayaan orang jawa, malam jumat kliwon merupakan malam yang angker,
banyak makhluk halus berkeliaran), lepas percaya apa tidak, semua kembali pada
keyakinan tiap orang masing-masing, dan sebagai orang jaya aku hanya mencoba
menghormati sesuatu yang sudah menjadi urban Legend disini.
Well… Kembali ke series yang hendak aku bahas kali
ini. Series ini lumayan menjadi series yang sangat sukses diantara tahun
1987-1990. Aku masih ingat betul, series ini pun tayang setiap jumat malam,
sehabis dunia dalam berita kayakny atau jam 8 malam ya? Agak lupa (dengan
catatan tidak ada laporan khusus, acara dadakan yang sudah tidak asing di era
itu). Series ini tayang di TVRI, seingatku pasa zaman itu sich emang baru ada
stasiun TV itu, kalau pagi berbagi dengan TPI, tapi kalau udah malam, udah
milik TVRI sendiri, tapi asyiknya ngga ada iklan sama sekali.
Opening Friday
the 13th dibuka dengan nampaknya lubang pintu kuno, dan penonton
dibiarkan masuk ke dalam ruangan melalu
celah kunci tersebut, perlahan-lahan terlihat isi didalam ruangan itu, yang tak
lain adalah barang-barang antik. Tentu saja, karena memang ide cerita berasal
dari barang antic tersebut. Awal acara, kita sudah tentu dibuat merinding
dengan ilustrasi music yang sangat khas. Series ini berkisah tentang Lewis Vendredi sang pemilik
toko antic bernama Vendredi’s Antiques, suatu ketika ia mengadakan kesepakatan
dengan setan dan menjual barang-barang antik yang mempunyai kekuatan sihir
hitam pada orang-orang yang ingin gila duniawi. Umumnya, jika ingin harapan si
pemilik barang antik itu terkabul, si pemilik harus mengorbankan nyawa orang
lain terlebih dahulu. Hingga suatu saat Lewis melanggar kesepakatan sehingga
jiwanya pun direnggut oleh iblis, lalu ia mewariskan tokonya pada sang ponakan
Michelle “Micki” Foster. Untuk mengurus toko itu, Micki dibantu oleh Ryan
Dallion dan kerabat Lewis, Jack Marshak. Selain itu, mereka juga harus memburu
barang-barang antik yang sudah terjual sebelum disalahgunakan oleh orang lain
yang tidak bertanggung jawab. Barang-barang antic yang mereka cari memilki
jenis dan bentuk yang beragam serta keguanaan yang tak sama. Salah satu episode
yang masih terekam jelas diingatanku adalah sebuah cangkir ajaib, dimana
pemilknya adalah wanita tua, jika ia berhasil menawarkan seorang korban untuk
menerima minuman dari cangkirnya, maka cangkir itu akan mengeluarkan daun
menjalar yang bisa mencekik korbannya, ketika si korban telah tewas, si pemilik
cangkir akan menjadi muda dan cantik.
Dalam misi merebut dan mencari barang-barang antik
tersebut, mereka terkadang harus menghadapi bahaya yang mengancam nyawa mereka.
Terkadang mereka bertiga pun sering tergoda untuk memakai sendiri benda-benda
antic tersebut untuk keuntungan pribadi mereka.
Berikut
karakter utama dari series yang cukup legendaries ini :
Michelle
“Micki” Foster (dipernakan oleh Louise Robey)
Micky tidak pernah berfikir kalau toko yang
diwariskan kepadanya adalah toko barang antic yang memiliki kekuatan magis,
bahkan pada awal-awal ia membuka toko tersebut, ia sempat menjual beberapa
barang antik ditoko itu. Orang tuanya masih hidup, ibunya Catherine, adalah Irlandia
dan ayahnya adalah orang Inggris, ia juga punya kakak namun kurang bertanggung jawab.
Nama tunangannya adalah Llyod. Micki mulai memahami semua keanehan itu tatkala
Jack Marshak datang. Karakter Micki awalnya agak sombong, namun kemudian ia
mulai terlihat mandiri dan dewasa. Micki sebenarnya enggan meneruskan usaha
ini, terlebih ia trauma karena pernah terjebak dalam dimensi waktu saat tengah
mengumpulkan kembali barang-barang antik ditoko itu, namun setelah ia terampil,
Micki pun menjalankan tugasnya dengan senang hati.
Louse Ann Robey, aktris yang dipercaya memerankan
karakter Micki ini lahir di Canada 14 Maret 1960. Selain sebagai aktris, ia
juga aktif sebagai penyanyi. Sebelum bermain di Friday The 13th, ia
sempat bermain dalam The Money Pit dan Deal
Baku, namun hanya peran kecil
yang ia mainkan.
Ryan Dallion (diperankan oleh John D. Le May)
Meskipun Micki dan Ryan sepupu,
namun ternyata mereka baru bertemu pertama kali ketika di toko Antik milik
paman Mereka, Lewis. Awalnya Ryan diceritakan sebagai seorang mahasiwa seni
yang gagal. Berbeda dengan Micki, Ryan sangat gembira dengan warisan dari
pamannya tersebut dan begitu bersemangat menjalankan toko. Dalam beberapa
episode, nampak terlihat Ryan seringkali terlihat cemburu bila Micki dekat
dengan pria lain, tidak jelas apakah Ryan menyukai Micki atau tidak. Ryan
juga hampir terbunuh dalam ritual penyembahan setan dan kembali menjadi
kanak-kanak di akhir musim tayang kedua. Perannya kemudian digantikan oleh John
Ventura di musim tayang ketiga.
John D.
LeMay, aktor kelahiran 29 Mei 1962 ini adalah aktor berkebangsaan Amerika. Lahir
di Saint Paul, Minnesota. Ia kuliaih di Illinois State University dan mendapat gelar Bachelor of Science. Pada akhir 1980-an, LeMay menjadi terkenal karena perannya dalam serial TV horor Friday the 13th: The
Series sebagai Ryan Dallion 1987-1989. Tidak
terlalu lama kemudian, dia melanjutkan
untuk bermain Steven Freeman
di Jason Goes to
Hell.
Jack Marshak (diperankan oleh
Chris Wiggins)
Jack adalah mantan tukang sulap dan ahli dalam okultisme. Dia telah melakukan perjalanan di seluruh
dunia dan dia memiliki keterampilan
yang beragam termasuk bartending. Ia kawan dekat Lewis dan juga pemasok barang-barang antik ke toko
Vendredi. Jack juga salah satu orang yang pandai tentanghal-hal magic dan
supranatural, ia juga seorang ahli benda purbakala dan literature kuno mengenai
penyembahan berhala dan agamapagan. Setelah mengetahui Lewis telah tewas
dan mewariskan toko antik kepada keponakannya, Jack memberitahukan pada Micki
dan Ryan bahaya dari benda-benda antik yang dijual Lewis. Berkat
pengetahuannya, Jack berhasil mengalahkan para penjahat yang memegang barang
antik tersebut. Jack pernah menikah dan memiliki seorang putra yang bernama
Peter namun telah meninggal.
Chris
Wiggins adalah aktor Kananda yang lahir di Inggris pada 13 Januari 1931. Dia mulai keluar sebagai bankir di negara asalnya sebelum ia memulai karir aktingnya di Kanada, di mana ia
pindah pada tahun 1952. Wiggins mungkin paling dikenal karena perannya sebagai Jack Marshak, yang
baik hati serta ahli dalam ilmu
suprantural.
Episode yang
masih terekam di memori ingatanku :
Mengingat film ini udah lama sekaliii, dan aku
nontonya juga sebatas dengan ingatan anak-anak, so..berikut ada beberapa cerita
dari episode di series Friday the 13th ini. Aku sendiri tak begitu
tahu apa judul dan episode berapa cerit yang masih aku ingat ini, diantara
adalah adalah cerita cangkir ajaib yang sempat aku sebutkan tadi, berkisah
sebuah cangkir yang mampu menjadikan sipemilk menjadi awet muda. Cara kerjanya
adalah si pemilik menawarkan minuman pada semua orang yang ia temui dijalan,
terkadang wajah si pemik itu sudah tua seperti nenek sihir, setelah korban
meminum dari cangkir, tiba-tiba cangkir mengeluarkan jerat seperti namaman
menjalar dan jika sikorban tewas, maka si pemik cangkir menjadi muda dan cantik
kembali.
Cerita lainnya adalah sebuah jam antic yang ajaib,
jam itu bisa menghentikan waktu diseluruh dunia selama 1 jam jika sudah
menunjukkan pukul 01.00 maka seketika muncul angka 3 disebelahnya, hingga
terbaca 13. Uniknya si pemilik jam adalah satu-satunya orang yang tidak
membeku. Saat inilah si pemilik jam bisa melakukan apa saja termasuk mencuri. (pernah
berkhayal punya jam kayak gini juga).
Ada juga episode yang menceritakan tentang
penculikan atau penyekapan yang terjadi disebuah panti asuhan. Kalau yang ini
aku hanya ingat sekilas setingan dimana banyak anak-anak kecil memakai baju
tidur kuno dan rambut pirang yang terurai.
Kisah Friday
the 13th
Beberapa tahun silam, sempat muncul film Friday The
13th, bahkan pemeran utamanya adalah Jared Padalacky, aku
berfikirnya ini seperti versi film dari series yang terkenal di tahun 1990 itu,
tapi ternyata berbeda. Film ini justru bertema horror thriller alias horror
pembunuhan yang bercerita tentang sekelompok remaja yang masuk kesebuah bekas
perkemahan tanpa mereka saadari bahwa beberapa minggu sebelum mereka datang,
telah terjadi pembunuhan ditempat tersebut, dan tokoh pembunuh yang terkenal
adalah bernama Jason. Film ini juga masih berkaitan dengan film Freddy vs Jason
yang mana salah satu sequelnya bercerita tentang pembunuhan yang terjadi di
dalam mimpi.
Meskipun dalam segi cerita, series dan film ini
tidak sama, sesuatu hal yang cukup menarik bagiku adalah mengapa memilih judul
yang sama, dan mengapa tanggal 13 yang jatuh dihari Jumat itu cukup menarik
perhatian banyak khalayak, terutama bagi mereka yang suka dengan cerita cerita
horror.
Rasa penasaranku pun akhirnya membawaku menjelajah
beberapa cerita yang berkaitan dengan Friday the 13th. Kalau dari
awal, aku menduga karena emang hari Jumat itu udah kondang horror, lah baru
dech dihubung-hubungkan dengan angka 13 yang menurut cerita adalah angka sial. Bahkan
kemudian muncul isu yang disebarkan dalam dunia saham “Asosiasi 13 dengan hari Jumat,sebenarnya baru dimulai awal abad ke-20.
Pada tahun 1907, pialang saham eksentrik asal Boston Thomas Lawson menerbitkan
buku yang disebut Jumat Ketigabelas (Friday The Thirteenth), yang menceritakan
tentang upaya pengusaha jahat untuk menjatuhkan pasar saham pada tanggal 13
Jumat tersebut. Berkat kampanye iklan yang luas, buku terjual dengan baik:
hampir 28.000 kopi dalam minggu pertama. Pada 1916 buku itu diadaptasi menjadi
film bisu. Wall Street takhayul tentang Friday the 13th terus berlanjut sampai
1925, ketika New York Times mencatat bahwa orang -tidak akan lagi membeli atau
menjual saham hari ini daripada mereka berjalan di bawah tangga atau menendang
keluar kucing hitam- Beberapa pedagang saham juga menyalahkan Black Monday - 19
Oktober 1987 - pada kenyataan bahwa tiga hari Jumat jatuh pada tanggal 13
selama tahun itu.” (benar tidak nya berita itu, namun setelah isu itu
menyebar, banyak orang yang tak sedikit mempercayainya).
Bahkan gara-gara mitos seputar angka 13 ini, banyak
sekali hal-hal unik dan aneh yang sering dilakukan orang untuk menghindari
kesialan dari angka 13. Seperti halnya yang sering terjadi di Negara-negara
maju bahkan diera dimana Aple dan Blacberry tak lagi hanya nama buah. Adapun
beberapa fakta unik tentang angka 13 yang sempat aku dapatkan :
Umumnya untuk Negara yang percaya mitos ini,
biasanya Hotel dan Rumah Sakit akan menghindari kamar bernomor 13 atau
berlantai 13 (aneh aja ya? Jadi habis lantai 12 trus loncat ke 14, kalau di
hitung dari jumlah tingkatnya, ya tetep aja yang lantai habis 12 itu lantai 13,
kecuali kalau dibuat bolong tanpa ruangan).
Banyak kota yang tidak memiliki angka 13 sebagai
nama jalan
Italia menghapus nomor 13 dari lotere nasional
mereka
Di jalanan Florence Italia rumah diantara nomor 12
dan 14 disebut rumah nomor 12 setengah
Kartu Tarrot ke 13 adalah kematian, disimbolkan oleh Grim Ripper 13.
Ada yang mengatakan bahwa Kode Hammurabi Babilonia (sekitar 1780 SM) yang harus
disalahkan atas mitos nomor 13 karena hukum nomor 13 dihilangkan dari Kode.
Dan masih banyak lagi hal hal yang aneh karena pengaruh mitos angka 13.
13 Going 30
|
Friday the 13
|
Assault on Precint 13
|
Bangsal 13
|
13 Ghosts
|
13th Warriors
|
Thirteen (13)
|
Lantai 13
|
District B13
|
Apollo 13
|
Thirteen
|
Apartement 1303
|
Ocean’s 13
|
Lucky 13
|
13 Curses
|
B13 Ultimatum
|
*sepertinya masih banyak lainnya
Dari beberapa mitos serta misteri angka 13 yang identik angka sial
diatas tidak selamanya benar, Anda boleh percaya atau tidak, karena hidup dan
mati sudah ada yang mengatur.
Apapun yang menjadi kepercayaan dan keyakinan orang
akan mitos angka 13 ini, aku kembalikan pada mereka yang lebih pandai menilai.
Aku mengangkat cerita ini bukan karena aku bagian dari sekte atau orang yang
percaya penuh mitos angka 13, akan tetapi lebih pada rasa keingintahuan entah
mengapa hal sepele seperti angka 13 dan mungkin juga Jumat 13, cukup membuat
heboh seluruh dunia, bahkan hampir setiap film yang memasang embel-embel angka
13 dijudulnya, biasanya akan mengundang ketertarikan penonton yang begitu
dahsyat.
Demikian sedikit ulasan yang bisa aku sampaikan,
tak ada maksud apappun selain untuk menyambut Jumat Kliwon, 13-09-13 , yang
menurutku memang cukup unik, lepas dari segala mistis yang mungkin terkandung
didalamnya, bagiku… itu hanyalah sebuah tanggal yang cantik dan cukup keren karena
sama persis dengan judul series terkenal yang menjadi kenangan semasa aku
kecil.
Sekian dan Matur Thank You !!
*Forza
Inter Milan 1908….*
aslkm,salam knl indyani
ReplyDeleteWaalaikumsalam, Salam kenal balik ms Ryan...
ReplyDelete