Friday, September 13, 2013

Asal Tahu Aja : FRIDAY THE 13TH



Rasa rindu dengan masa lalu ternyata tak membuatku menghentikan niat dan langkahku untuk mengulas kembali sebuah series miteri yang sempat menjadi series favorit meskipun kala itu aku baru duduk dibangku SD kelas 1. Ditengah project postingan lain yang belum sempat aku selesaikan, rasanya tangan dan hati ini lebih memilih menggiring ku ke lubang pintu masa lalu, dimana disana terdapat series Friday The 13th, yang jujur aku sendiri sudah agak lupa bagiman ide cerita series tersebut, yang hanya ku ingat salah satu karakter didalam series tersebut bernama Ryan, dan ayahku dulu sangat sebal sekali dengan tokoh itu karena tidak cekatan. Kemarin ketika mencoba menggali informasi lebih lengkap tentang series ini, karena keterbatasan memory dari masa lalu, ternyata sudah ada beberpa blog lain yang menulis tentang kisah dan garis besar series ini, namun hal tersebut tetap tidak mengurungkan niatku untuk melanjutkan menulis kisah ini.
Lebih-lebih saat aku melihat kalender diminggu ke dua bulan Sepember, terlihat dengan jelas kalau tanggal 13 jatuh tepat di hari Jumat. So, semakin semangat sekali aku ingin menulis tentang cerita ini, dan mengapa Jumat tanggal 13 itu menjadi sangat legendaries hingga sekarang ini, dan semakin bertambah seram lagi tatkala aku cek dikalender rumah yang ada penanggalan jawanya, terpampang dengan nyata kalau Jumat, 13 September 2013 jatuh pula di hari Jumat Kliwon (dimana menurut mitos dan kepercayaan orang jawa, malam jumat kliwon merupakan malam yang angker, banyak makhluk halus berkeliaran), lepas percaya apa tidak, semua kembali pada keyakinan tiap orang masing-masing, dan sebagai orang jaya aku hanya mencoba menghormati sesuatu yang sudah menjadi urban Legend disini.
Well… Kembali ke series yang hendak aku bahas kali ini. Series ini lumayan menjadi series yang sangat sukses diantara tahun 1987-1990. Aku masih ingat betul, series ini pun tayang setiap jumat malam, sehabis dunia dalam berita kayakny atau jam 8 malam ya? Agak lupa (dengan catatan tidak ada laporan khusus, acara dadakan yang sudah tidak asing di era itu). Series ini tayang di TVRI, seingatku pasa zaman itu sich emang baru ada stasiun TV itu, kalau pagi berbagi dengan TPI, tapi kalau udah malam, udah milik TVRI sendiri, tapi asyiknya ngga ada iklan sama sekali. 
Opening Friday the 13th dibuka dengan nampaknya lubang pintu kuno, dan penonton dibiarkan masuk ke dalam  ruangan melalu celah kunci tersebut, perlahan-lahan terlihat isi didalam ruangan itu, yang tak lain adalah barang-barang antik. Tentu saja, karena memang ide cerita berasal dari barang antic tersebut. Awal acara, kita sudah tentu dibuat merinding dengan ilustrasi music yang sangat khas. Series ini  berkisah tentang Lewis Vendredi sang pemilik toko antic bernama Vendredi’s Antiques, suatu ketika ia mengadakan kesepakatan dengan setan dan menjual barang-barang antik yang mempunyai kekuatan sihir hitam pada orang-orang yang ingin gila duniawi. Umumnya, jika ingin harapan si pemilik barang antik itu terkabul, si pemilik harus mengorbankan nyawa orang lain terlebih dahulu. Hingga suatu saat Lewis melanggar kesepakatan sehingga jiwanya pun direnggut oleh iblis, lalu ia mewariskan tokonya pada sang ponakan Michelle “Micki” Foster. Untuk mengurus toko itu, Micki dibantu oleh Ryan Dallion dan kerabat Lewis, Jack Marshak. Selain itu, mereka juga harus memburu barang-barang antik yang sudah terjual sebelum disalahgunakan oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab. Barang-barang antic yang mereka cari memilki jenis dan bentuk yang beragam serta keguanaan yang tak sama. Salah satu episode yang masih terekam jelas diingatanku adalah sebuah cangkir ajaib, dimana pemilknya adalah wanita tua, jika ia berhasil menawarkan seorang korban untuk menerima minuman dari cangkirnya, maka cangkir itu akan mengeluarkan daun menjalar yang bisa mencekik korbannya, ketika si korban telah tewas, si pemilik cangkir akan menjadi muda dan cantik.
Dalam misi merebut dan mencari barang-barang antik tersebut, mereka terkadang harus menghadapi bahaya yang mengancam nyawa mereka. Terkadang mereka bertiga pun sering tergoda untuk memakai sendiri benda-benda antic tersebut untuk keuntungan pribadi mereka.
Berikut karakter utama dari series yang cukup legendaries ini :

Michelle “Micki” Foster (dipernakan oleh Louise Robey)
Micky tidak pernah berfikir kalau toko yang diwariskan kepadanya adalah toko barang antic yang memiliki kekuatan magis, bahkan pada awal-awal ia membuka toko tersebut, ia sempat menjual beberapa barang antik ditoko itu. Orang tuanya masih hidup, ibunya Catherine, adalah Irlandia dan ayahnya adalah orang Inggris, ia juga punya kakak namun kurang bertanggung jawab. Nama tunangannya adalah Llyod. Micki mulai memahami semua keanehan itu tatkala Jack Marshak datang. Karakter Micki awalnya agak sombong, namun kemudian ia mulai terlihat mandiri dan dewasa. Micki sebenarnya enggan meneruskan usaha ini, terlebih ia trauma karena pernah terjebak dalam dimensi waktu saat tengah mengumpulkan kembali barang-barang antik ditoko itu, namun setelah ia terampil, Micki pun menjalankan tugasnya dengan senang hati.
Louse Ann Robey, aktris yang dipercaya memerankan karakter Micki ini lahir di Canada 14 Maret 1960. Selain sebagai aktris, ia juga aktif sebagai penyanyi. Sebelum bermain di Friday The 13th, ia sempat bermain dalam The Money Pit dan Deal Baku, namun hanya peran kecil yang ia mainkan.
Ryan Dallion (diperankan oleh John D. Le May)
Meskipun Micki dan Ryan sepupu, namun ternyata mereka baru bertemu pertama kali ketika di toko Antik milik paman Mereka, Lewis. Awalnya Ryan diceritakan sebagai seorang mahasiwa seni yang gagal. Berbeda dengan Micki, Ryan sangat gembira dengan warisan dari pamannya tersebut dan begitu bersemangat menjalankan toko. Dalam beberapa episode, nampak terlihat Ryan seringkali terlihat cemburu bila Micki dekat dengan pria lain, tidak jelas apakah Ryan menyukai Micki atau tidak. Ryan juga hampir terbunuh dalam ritual penyembahan setan dan kembali menjadi kanak-kanak di akhir musim tayang kedua. Perannya kemudian digantikan oleh John Ventura di musim tayang ketiga.
John D. LeMay, aktor kelahiran 29 Mei 1962 ini adalah aktor berkebangsaan Amerika. Lahir di Saint Paul, Minnesota. Ia kuliaih di Illinois State University dan mendapat gelar Bachelor of Science. Pada akhir 1980-an, LeMay menjadi terkenal karena perannya dalam serial TV horor Friday the 13th: The Series sebagai Ryan Dallion 1987-1989. Tidak terlalu lama kemudian, dia melanjutkan untuk bermain Steven Freeman di Jason Goes to Hell.
Jack Marshak (diperankan oleh Chris Wiggins)
Jack adalah mantan tukang sulap dan ahli dalam okultisme. Dia telah melakukan perjalanan di seluruh dunia dan dia memiliki keterampilan yang beragam termasuk bartending. Ia kawan dekat Lewis dan juga pemasok barang-barang antik ke toko Vendredi. Jack juga salah satu orang yang pandai tentanghal-hal magic dan supranatural, ia juga seorang ahli benda purbakala dan literature kuno mengenai penyembahan berhala dan agamapagan. Setelah mengetahui Lewis telah tewas dan mewariskan toko antik kepada keponakannya, Jack memberitahukan pada Micki dan Ryan bahaya dari benda-benda antik yang dijual Lewis. Berkat pengetahuannya, Jack berhasil mengalahkan para penjahat yang memegang barang antik tersebut. Jack pernah menikah dan memiliki seorang putra yang bernama Peter namun telah meninggal.
Chris Wiggins adalah aktor Kananda yang lahir di Inggris pada 13 Januari 1931. Dia mulai keluar sebagai bankir di negara asalnya sebelum ia memulai karir aktingnya di Kanada, di mana ia pindah pada tahun 1952. Wiggins mungkin paling dikenal karena perannya sebagai Jack Marshak, yang baik hati serta ahli dalam ilmu suprantural.

Episode yang masih terekam di memori ingatanku :
Mengingat film ini udah lama sekaliii, dan aku nontonya juga sebatas dengan ingatan anak-anak, so..berikut ada beberapa cerita dari episode di series Friday the 13th ini. Aku sendiri tak begitu tahu apa judul dan episode berapa cerit yang masih aku ingat ini, diantara adalah adalah cerita cangkir ajaib yang sempat aku sebutkan tadi, berkisah sebuah cangkir yang mampu menjadikan sipemilk menjadi awet muda. Cara kerjanya adalah si pemilik menawarkan minuman pada semua orang yang ia temui dijalan, terkadang wajah si pemik itu sudah tua seperti nenek sihir, setelah korban meminum dari cangkir, tiba-tiba cangkir mengeluarkan jerat seperti namaman menjalar dan jika sikorban tewas, maka si pemik cangkir menjadi muda dan cantik kembali.
Cerita lainnya adalah sebuah jam antic yang ajaib, jam itu bisa menghentikan waktu diseluruh dunia selama 1 jam jika sudah menunjukkan pukul 01.00 maka seketika muncul angka 3 disebelahnya, hingga terbaca 13. Uniknya si pemilik jam adalah satu-satunya orang yang tidak membeku. Saat inilah si pemilik jam bisa melakukan apa saja termasuk mencuri. (pernah berkhayal punya jam kayak gini juga).
Ada juga episode yang menceritakan tentang penculikan atau penyekapan yang terjadi disebuah panti asuhan. Kalau yang ini aku hanya ingat sekilas setingan dimana banyak anak-anak kecil memakai baju tidur kuno dan rambut pirang yang terurai.
Kisah Friday the 13th
Beberapa tahun silam, sempat muncul film Friday The 13th, bahkan pemeran utamanya adalah Jared Padalacky, aku berfikirnya ini seperti versi film dari series yang terkenal di tahun 1990 itu, tapi ternyata berbeda. Film ini justru bertema horror thriller alias horror pembunuhan yang bercerita tentang sekelompok remaja yang masuk kesebuah bekas perkemahan tanpa mereka saadari bahwa beberapa minggu sebelum mereka datang, telah terjadi pembunuhan ditempat tersebut, dan tokoh pembunuh yang terkenal adalah bernama Jason. Film ini juga masih berkaitan dengan film Freddy vs Jason yang mana salah satu sequelnya bercerita tentang pembunuhan yang terjadi di dalam mimpi.
Meskipun dalam segi cerita, series dan film ini tidak sama, sesuatu hal yang cukup menarik bagiku adalah mengapa memilih judul yang sama, dan mengapa tanggal 13 yang jatuh dihari Jumat itu cukup menarik perhatian banyak khalayak, terutama bagi mereka yang suka dengan cerita cerita horror.
Rasa penasaranku pun akhirnya membawaku menjelajah beberapa cerita yang berkaitan dengan Friday the 13th. Kalau dari awal, aku menduga karena emang hari Jumat itu udah kondang horror, lah baru dech dihubung-hubungkan dengan angka 13 yang menurut cerita adalah angka sial. Bahkan kemudian muncul isu yang disebarkan dalam dunia saham “Asosiasi 13 dengan hari Jumat,sebenarnya baru dimulai awal abad ke-20. Pada tahun 1907, pialang saham eksentrik asal Boston Thomas Lawson menerbitkan buku yang disebut Jumat Ketigabelas (Friday The Thirteenth), yang menceritakan tentang upaya pengusaha jahat untuk menjatuhkan pasar saham pada tanggal 13 Jumat tersebut. Berkat kampanye iklan yang luas, buku terjual dengan baik: hampir 28.000 kopi dalam minggu pertama. Pada 1916 buku itu diadaptasi menjadi film bisu. Wall Street takhayul tentang Friday the 13th terus berlanjut sampai 1925, ketika New York Times mencatat bahwa orang -tidak akan lagi membeli atau menjual saham hari ini daripada mereka berjalan di bawah tangga atau menendang keluar kucing hitam- Beberapa pedagang saham juga menyalahkan Black Monday - 19 Oktober 1987 - pada kenyataan bahwa tiga hari Jumat jatuh pada tanggal 13 selama tahun itu.” (benar tidak nya berita itu, namun setelah isu itu menyebar, banyak orang yang tak sedikit mempercayainya).
Bahkan gara-gara mitos seputar angka 13 ini, banyak sekali hal-hal unik dan aneh yang sering dilakukan orang untuk menghindari kesialan dari angka 13. Seperti halnya yang sering terjadi di Negara-negara maju bahkan diera dimana Aple dan Blacberry tak lagi hanya nama buah. Adapun beberapa fakta unik tentang angka 13 yang sempat aku dapatkan :
Umumnya untuk Negara yang percaya mitos ini, biasanya Hotel dan Rumah Sakit akan menghindari kamar bernomor 13 atau berlantai 13 (aneh aja ya? Jadi habis lantai 12 trus loncat ke 14, kalau di hitung dari jumlah tingkatnya, ya tetep aja yang lantai habis 12 itu lantai 13, kecuali kalau dibuat bolong tanpa ruangan).
Banyak kota yang tidak memiliki angka 13 sebagai nama jalan
Italia menghapus nomor 13 dari lotere nasional mereka
Di jalanan Florence Italia rumah diantara nomor 12 dan 14 disebut rumah nomor 12 setengah
Kartu Tarrot ke 13 adalah kematian, disimbolkan oleh Grim Ripper 13. Ada yang mengatakan bahwa Kode Hammurabi Babilonia (sekitar 1780 SM) yang harus disalahkan atas mitos nomor 13 karena hukum nomor 13 dihilangkan dari Kode.
Dan masih banyak lagi hal hal yang aneh karena pengaruh mitos angka 13.

 Berikut film yang menggunakan angka 13 dalam judulnya
13 Going 30
Friday the 13
Assault on Precint 13
Bangsal 13
13 Ghosts
13th Warriors
Thirteen (13)
Lantai 13
District B13
Apollo 13
Thirteen
Apartement 1303
Ocean’s 13
Lucky 13
13 Curses
B13 Ultimatum
 *sepertinya masih banyak lainnya

Dari beberapa mitos serta misteri angka 13 yang identik angka sial diatas tidak selamanya benar, Anda boleh percaya atau tidak, karena hidup dan mati sudah ada yang mengatur.
Apapun yang menjadi kepercayaan dan keyakinan orang akan mitos angka 13 ini, aku kembalikan pada mereka yang lebih pandai menilai. Aku mengangkat cerita ini bukan karena aku bagian dari sekte atau orang yang percaya penuh mitos angka 13, akan tetapi lebih pada rasa keingintahuan entah mengapa hal sepele seperti angka 13 dan mungkin juga Jumat 13, cukup membuat heboh seluruh dunia, bahkan hampir setiap film yang memasang embel-embel angka 13 dijudulnya, biasanya akan mengundang ketertarikan penonton yang begitu dahsyat.
Demikian sedikit ulasan yang bisa aku sampaikan, tak ada maksud apappun selain untuk menyambut Jumat Kliwon, 13-09-13 , yang menurutku memang cukup unik, lepas dari segala mistis yang mungkin terkandung didalamnya, bagiku… itu hanyalah sebuah tanggal yang cantik dan cukup keren karena sama persis dengan judul series terkenal yang menjadi kenangan semasa aku kecil.
Sekian dan Matur Thank You !!



*Forza Inter Milan 1908….*
 

2 comments: