Sutradara : Justin Lin
Produser : Neal H Moritz
Vin Diesel
Michael Fottrell
Distribusi : Universal Pictures
Tanggal rilis : 3 April 2009
Durasi : 107 Menit
Pemain :
Paul Walker as Brian O'Corner |
Vin Diesel as Dominic Toretto |
Michele Rodriguez as Leticia "Letty" Ortiz |
Jordana Brewster as Mia Toretto |
Jack Conley as Penning |
Shea Whaningham as Michel Stasiak |
Liza Lapira as Sophie Trin |
Sinopsis :
Republik Dominika, Sebuah truk pengangkut
minyak dengan membawa 5 tangki diikuti oleh 3 mobil dibelakangnya ketika melitas
jalan sepi. Salah satu dari pengemudi mobile itu adalah Dom, dan disampingnya duduk
Letty bersiap untuk melakukan aksinya membajak truk tersebut.
“Ok, Kita siap.” Kata Dom melalui alat
komunikasi kepada rekannya dibelakang
“Kau bisa atasi ini?” Tanya Dom
padaLetty yang siap naik ke kap mobil Dom
“Tentu saja pa pa.” kata Letty yakin
“Ayo kita dapatkan uangnya.”teriaknya sambil melangkah keluarmobil, menuju kap depan
siap melompat ketangki truk yang ada didepannya.
“Semuanya di posisi.”Perintah Dom
“Aku piker kita sedang merampok bank
sekarang,Ternyata hanya truk bensin di tempat sepi” komentar seorang pria berpar
as asia dari mobil lain bersama dengan seorang wanita juga disamping kemudinya.
“Di sini bensin adalah emas” jawab Letty
melalui alat komunikasi mereka masing-masing.
“Ya, tapi bank tidak bergerak”
komentar pria latin dimobil ketiga
“Tiap kali kau dekat dengan
bank...Kami harus mengeluarkan mudari penjara” jawab rekannya sesama orang
latin dan ngobrol dengan bahasa asing.
“Hentikan ocehan kalian, waktunya kita
bekerja” teriak Dom memeperingatkan
“Aku tak akan membuatnya marah,
teman2” kata Letty sambil melompat ketangki truk. Letty berhasil berpindah
darimobil ke truk, kemudian Dom melajukan mobil kedepan Trukun tuk mengalihkan perhatian
si supir truk yang sedang sibuk membaca majalah dan sesekali terlihat berbagi coklat
dengan seekor iguana disampingnya.
“Baiklah, teman2 kita bekerja keras,
kita punya 14 mil sebelum jembatan” ucap Dom, dan Letty sudah berjalan diatas tangki
itu, menuju kemata rantai penyambung antar tangki. Pria Asia itu membalikkan arah
mobilnya dibelakang truk, dan sicewek keluar menujuke belakang mobil mengaitkan
besi yang terhubung dari mobil dan truk dalam kondisi mobil berjalan mundur
dibelakang truk.
“Dikunci dan dimuat” teriak wanita itu
disertai dengan Lompatan Letty dari atas tangki kebawah letak kaitan antar tangki
berada. Sedangkan Dom terus mencoba menarik perhartian supir agar focus kedepan.
“Ini semua untukmu, Han” kata Letty setelah
menyemprotkan nitrogen dan menghantam kaitan itu dengan palu. Rangkaian tangki truk
terlepas dua dan ditarikoleh mobil Han.
“Cairan emas” Teriak Letty lagi setelah
2 tangki pertama sukses merekacuri.
“Kita aman” info Han lalu membawa
pergi 2 tangki yang sudah terkait dengan mobilnya.
Letty kembali beraksi berjalan diatas
tangki berikutnya menuju rantai didepannya dan Dom memerintahkan Tego,
pengemudi mobil ketiga untuk beraksi dibelakang tangki.
“Mari lihat apakah kamu bisa
memperoleh yang besar ini dengan mudah, Heartbeat” goda Han pada Tego
“Apa yang kalian bicarakan?aku akan
lakukan hanya sekali!” balas Tego
“Lebih dari tiga, Tego buat ini nyata”
saut Letty
“Satu lagi, kita bisa selesaikan ini.
Kawan” kata Dom
Tego dan rekannya bersiap membalikkan
mobil dan mengaitkan antara tangki dan mobil mereka seperti yang sebelumnya
dilakukan mobil Han.
Sialnya pengemudi truk melihat dari kaca spion kalau Letty
berjalan diatas tangki.Supir truk berusaha untuk membelokkan truk serta
menubruk mobil Dom dari belakang.Dom sadar ada yang tidak beres, bersamaan
dengan itu Letty kehilangan keseimbangan dan bergelantungan di tangki.
“T, lepaskan, lepaskan” perintah Dom
sambil ia mengendalikan mobilnya sendiri, ia berusaha membalikkan mobilnya dan
melalui truk, supir truk ternyata membawa senjata dan menembak kearah Dom. Dom
bisa menghendar. Dom ketengah truk untuk menyelamatkan Letty yang sednag
berusaha naik kembali ke truk.
“Jangan gila, lepaskan bebanmu”
perintah Dom pada tego
“Apa yang kamu pikir aku sedang
mencobanya?” balasnya kehilangan keseimbangan karena ikut bergerak seiring
dengan truk yang digerakkan.
“Bodoh, lepaskan!”
“Semprot pengaitnya” teriak Dom podo
Letty yang sudah berhasil naik antara tangki satu dengan tangki lainnya.
“Aku tidak punya palu” teriak Letty,
sedangkan didepan truk, terlihat jalanan yang mulai menurun curam.
“Lakukan saja” teriak Dom
Mobil Tego semakin kehilangan kendali,
Letty pun kesulitan melepaskan kaitan tangki.
“Pegangan pada sesuatu yang erat”
perintah Dom pada Letty, setelah Letty peganggan di Tangky yang masih tersisa,
Dom menendang sisi badan tangki yang terkait dengan mobil Tego dan akhirnya
ikatan antar Tangky terlepas, dan Tego menarik tangki yang sudah terlepas dari
badan truk. Sedangkan Letty masih bergelantungan di tangky truk, Dom berusaha
keras mengikuti Letty dengan mengemudikan mobil mundur.
“Berikan tanganmu” teriak Dom
“Aku tidak bisa menjangkaumu” jawab
Letty
“Loncat!”” Letty, loncat!Aku akan akan
menangkapmu.” perintah Dom. Truk terus melaju dengan membawa 2 tangki yang
masih tersisa, dan tak jauh dijalandepan sudah ada jembatan.
Akhirnya Letty pun
melompat ke arah mobil Dom dan tepat jatuh dikap dean mobil dom, tangan Dom
meraih tangan Letty agar Letty tak terjatuh, sedangkan supir truk terus
membelok2kan truknya sehingga tangki paling belakang mengenai mobil Dom membuat
Dom sulit mengendalikannya.Supir truk semakin kehilangan kendali, didepan pun
ada tikungan, Supir truk loncat dari truk menyelamatkan diri bersama Iguana
digendongannya.Sedangkan Letty berhasil masuk ke mobil Dom beriringan dengan
terlepasnya salah satu tangky dari badan truk.Kini posisi mobil Dom berada di
antara kepala truk dan satu gerbong terkait yang ada dibelakangnya siap
meledak, dan didepannya ada tangki yang terlepas dari badan truk siap
menggelinding didepan mobil Dom. Dom menghentikan mobilnya sambil
berimprovisasi untuk menyelamatkan diri.Dia menunggu tangki yang sduah terbakar
itu lebih dekat ke mobilnya
“Dom” ucap Letty lirih ketika Dom
tidak segera menancapkan gas mobilnya disaat tangki mulai mendekat
“Dom” teriak Letty lebih keras, dan
akhirnya Dom menancapkan gas mobilnya, tepat didepan tangki itu berguling
sehingga tangki bisa melewati posisi atas mobil, tangki itu jatuh ke jurang
bersama dengan badan truk dan tangki lainnya, meledakklah tangki itu didasar
sisi tebing, dan Dom serta Letty selamat.
Beberapa waktu kemudian, malam hari
ditepi pantai, seperti sedang berlangsung pesta dan banyak sekali orang-orang yang
berdansa menari disana, Dom dan timnya pun berkumpul ditempat itu.Dom membagi
jatah masing masing dari hasil mencuri minyak beberapa waktu sebelumnya.
“Sepupuku sedang menjalankan keamanan
di lapangan udara. Dia katakan bahwa akan ada beberapa
pesawat pembawa bahan bakar tiba” kata
Tego pada Dom
Kemudian ia menyuruh Tego dan Omar,
rekannya untuk bersenang senang dengan uang itu. Dom kemudian melanjutkan
ngorol bersama Han dan Cara, cewek yang bersama Han saat mencuri minyak.
“Polisi baru saja mengawasi garasi
Baricola.Mereka sangat tertarik dengan dirimu. Pizza akan mengeluarkan bau yang
akan menuntun mereka ke kita. Aku sudah bilang kita pindah kota besok pagi.”
kata Han serius
“Aku yang mereka inginkan.Jika mereka
menangkapku.Mereka akan menangkap semua,
siapa saja bersamaku. meskipun tidak
berkaitan. Sekarang waktunya kamu untuk pergi dan
lakukan sendiri” kata Dom pada Han
lalu menawarkan minuman dalam botol
“Apa mereka lakukan hal gila di
Tokyo?” Tanya Han pad Dom sambil tersenyum, Diam membalas senyum Han lalu
menanyakan dimana Letty
“Dia disini” jawab Han sambil
pandangannya menuju kea rah Letty yang ada dipinggir pantai, Dom kemudian
mendekati Letty dan duduk bersama di sana.
“Aku dengar Rio tempat yang bagus
untuk memulai tahun ini” kata Letty
“Polisi mulai lapar” sahut Dom
“Dan aku kira kita harus cari
pekerjaan baru” kata Letty
“Kita adalah target berjalan. Aku
tidak mau kamu bersamaku saat mereka mengejarku”
“Mengendarai atau mati, ingat?Dom,
sudah berapa lama kita melakukan ini?Dan tiba2 kau merasa ragu, terlalu
berbahaya.Kita akan cari pemecahannya, kita selalu begitu.”Ucap Letty
meyakinkan Dom, lalu mereka berdua bermain dipinggir pantai bersama.
Malam harinya ketika Letty tertidur,
Dom duduk disampingnya seperti berfikir cukup lama, lalu ia bangkit dan pergi
menjauh dari Letty dengan meninggalkan setumpuk uang dan kalung salibnya. Dom
pergi meninggalkan Letty.
Downtown, Los Angels. Terlihat Brian
berlari mengejar seorang pria dari satu lokasi ke lokasi lain serta loncat dari
satu gedung ke gedung yang lain.
“Minggir, minggir!Aku punya senjata!”
teriak pria botak dengan lengan penuh tattoo yang dikejar Brian saat ada polisi
menghadang dirinya. Ia terus berlari naik ke apatermen, brian pun terus
mengejarnya tanpa henti. Sampai akhirnya target terpojok, tak tahu lagi harus
kemana, dari arah jendela samping ia berdiri, brian menerobos masuk dan
menjatuhkannya dari lantai atas menimpa sebuah mobil.
“Aku kalah, aku kalah!” kata pria itu
ketika ditodong Brian
“Beritahu namanya!” teriak brian
“David Park, pria yang kau inginkan”
jawab pria itu, lalu Brian melepaskannya.
Brian kembali kekantor kepolisian.Ia
merapikan kemejanya dan ngobrol dengan rekannya yang seorang wanita.
“Dia lagi mod, karena kemarin hari
dietnya,dan sekarang seseorang membawakannya donat” kata wanita itu pada Brian
Brian kemudian masuk keruang meetng,
sepertinya ia khawatir bosnya marah karena ia terlambat datang.
“Keluhan terus berjalan, setelah kamu
mengacak2 kota Olympic, O”Conner.Tunjukkan padaku bahwa memperkerjakanmu
kembali adalah bukan kesalahan” kata bosnya yang bernama Penning.
“Aku mendapatkan sebuah nama. David
Park” jawab Brian tenang
“Hanya itu?Hanya itu yang kau
dapatkan?David Park.Aku bisa dapatkan kue keberuntungan dari 20 jadi 50
sekarang” komentar rekan Brian dibelakangnya agak sinis
“Park adalah orang yang merekrut
pembalap jalanan untuk Braga.Kita temukan Park, kita dapatkan penjahatnya” kata
Brian pada Penning tidak mmeperdulikan komentar sinis rekannya yang bernama
Stasiak itu.
Berpindah lokasi di Panama, Seorang
anak kecil cowok berlari kecil masuk kesebuh halaman rumah memanggil seseorang
yang sedang memperbaiki mobil.Ia keluar dari bawah mobil dan ternyata adalah
Dom. Anak kecil itu memebritahukan kalau Dom mendapatkan telepon dari
seseorang.Akhirnya Dom datang ke sebuah tempat dimana telepon itu berada.
“mia, aku sudah bilang jangan
menelponku di sini” larang Dom saat tau adiknya yang meneleponnya
“Dom, ini tentang Letty.Dia telah
dibunuh” kata Mia, dan Dom pun diam memisu
Beralih ke pemakaman Letty, terlihat Mia
duduk diantara orang orang dipemakaman itu, nampak foto Letty bersama Dom
disbanding makam Letty. Sedangkan Brian dan beberapa polisi lain berada diluar
mengamankan proses pemakaman itu.sedangkan dari arah lain, di tempat yang lebih
tinggi, nampak Dom melihat pemakaman Letty dari kejauhan.
“Pengenalan wajah cocok dengan
Toretto.Sekitar 2 menit setelah kamu
menyebrangi perbatasan.Aku tidak
mengerti.Kenapa dia tidak muncul” ucap Stasiak ketika mendekatibrian, namun
Brian seolah hanyut dalam keharuan.dan saat Brian menatap kea rah tempat Dom
berdiri, Dom sudah tak terlihat ada disana.
Malam harinya, dirumah Mia, Dom datang
menyelinap
“Aku sudah bilang, kamu tidak perlu
datang,Mereka mengawasi tempat ini untuk temukanmu” kata Mia khawatir
“Mereka tidak akan temukan aku” kata
Dom, lalu ia melihat mobil lama nya yang terdiam didalam garasi
“Letty tidak rela mobil itu menjadi
rongsokan.Kamu tahu itu sangat hancur.Dan setiap dia kembali, dia selalu di
sini.Mengerjakannya siang malam.Itu aneh.Sepertinya dia tahu kamu akan kembali”
cerita Mia
“Aku ingin lihat tempat kejadiannya.”
Kata Dom
Di kantor kepolisian, Brian
berada dimeja meeteng bersama beberapa rekannya
“Aku baru selesai ditelpon oleh Deputi
direktur Wallsen. Jika kita tidak serius menjalankan kasus Braga dalam 72 jam
ke depan.Mereka akan menutup kita.” Kata Penning
“Aku tahu aku orang baru di sini,
tapi kenapa baru sekarang?” Tanya rekan Brian wanita
“Karena sudah 2 tahun...semua agen
yang kami kirimkan ke organisasinya kembali dalam kantong mayat.Dia memasukkan
heroin melalui perbatasan lebih banyak dari 10 tahun yang Escobar lakukan.Orang
ini jadi ancaman nasional terbesar kita,Dan kita bahkan tidak punya satu photo
dirinya.Kita tidak punya sidik jarinya.
ataupun DOB” terang Penning panjang
lebar
“Apa status David Park?Apa dia juru
bicara di organisasinya Braga” Tanya
Penning pada Brian, lalu rekan wanita Brian menjawabnya
“Kita sudah mencari nama dari kota dan
database kabupaten untuk lihat kemungkinannya.Kami sudah dapat 500 nama.”
“Park itu tidak penting,kedengarannya
seorang pecundang bagiku” komentar Stasiak
“Tapi dia bukan pecundang, tanpa Park,
Braga tidak ada pengemudi2 untuk memindahkan kiriman.Periksa silang lalu
lintas.Periksa silang lalu lintas. Modifikasi legal, balapan jalanan, dia tentunya
punya catatan, kita akan temukan dia” kata Brian
Merekapun keluar dari ruang meeteng,
“Apa yang kau tahu?, orang ini punya
banyak rencana di pikirannya. Kita akan menangkapnya.” Oceh stasiaksambil jalan
“Tidak dalam kodemu, tidak” komentar
Brian singkat
Mia mengantar Dom kelokasi tempat
Letty kecelakaan.Domleihat bekas jalan yang tergores akibat gesekan mobil
Letty.Dom seolah melihat semua kejadian kecelakaan hingga tewasnya Letty karena
ditembak seorang pria yang tak terlihat wajahnya. Dom dan Mia kemudian perdi
dari tempat itu
“Kau temukan sesuatu di sana?”Tanya
Mia
“Warna kuning bekas pembakaran tersisa
di tanah, Semacam itu hanya bisa disebabkan oleh amphetamine alami.”Hanya ada
satu orang di L.A. yang menjual itu”
“Tidak ada yang bisa kau lakukan untuk
membawa dia kembali, Dom.Jika aku jadi Letty, aku akan meminta padamu,
...tidak, aku akan mohon padamu,tolong biarkan pergi.Sebelum terlambat” Pinta
Mia
“Ini sudah terlambat” kata Dom, lalu
Letty menucapkan salam dan leuar dari mobil Dom berjalan menuju arah rumahnya,
dan Dom pergi kearah yang berlawanan.
Didalam mobil lain, Brian berhenti
dipinggir jalan sambil melihat profil David Park. Sedangkan Mia, ketika sudah
berada didepan rumahnya, Stasiak dan rekannya keluar dari mobil menemui Mia.
“Nona Toretto.Aku Michael Stasiak,
FBI.Kita harus bicara” kata Stasiak pada Mia
Brian masuk ke kantor kepolisian,
pandangannya teralih saat ia melihat Mia dan Stasiak berada diruang intrograsi.
Lalu Brian datang kemeja rekannya yang wanta,membuat panggilan palsu untuk
Stasiak agar ia keluar dari ruangan itu meninggalkan Mia. Brian kemudian
menyerahkan sebuah mapa pada rekannya
“Aku mendekati ke 50 atau juga David
Parks. Dan aku ingin kamu membuat model
untuk masing2 dari mereka” kata Brian
yang diiyakan rekannya
“Kamu tidak memberitahuku,kita akan
memindahkannya” kata Brian pada penjaga didalam ruang itu
“Kau bisa ikut denganku” kata Brian
pad Mia
Ditempat lain , Dom mendatangi sebuah
bengkel, menumui pria disana dan menanyakan mobil yang ia modifiaksi. Montir
itu terkejut melihat Dom berada dikota ini.
“Aku mencari mobil yang kamu
modifikasi mesinnya.Tangki methil alami, perlindungan ukuran penuh,ban
kontinental.”
“Apa yang kamu lakukan?datang ke sini
seperti ini?Ini bukan lagi tempatmu boss.Jangan ganggu aku lagi, ok?salam untuk
adikmu dariku” kata montir itu yang membuat emosi Dom tak tertahan agi, ia
hampir saja melukai pria itu dengan sebuah mesin namun akhirnya ia mengaku
“Orang Korea yang membawanya padaku,
David Park.Green Ford Torino.Jangan jatuhkan mesin ini padaku.” Pintanya pada
Dom
Beralih ke sebuah kafe, Mia bersama
Brian berada disalah satu meja pengunjung
“Hampir selesai.Kenapa kau tidak
beritahu aku, untuk apa kau bawa aku ke sini Brian?” Tanya Mia
“Kamu tahu aku akan menangkap Dom.Atau
mungkin lebih buruk lagi. Aku tidak mau kau terlibat, jadi jauhi dia”
“Apa itu yang kau katakan
padaku,setelah 5 tahun?Semua yang kamu peduli padaku
hanya yang terjadi padaku”
“Saat aku lakukan hal salah.Aku minta
maaf, itu adalah hal terberat yang pernah aku lakukan”
“Aku juga minta maaf Brian. Aku
menyesal kau datang ke rumahku,dan berpura-pura mencintaiku. Aku menyesal kau
sudah menghancurkan keluargaku.Aku menyesal itu adalah hal berat yang kau
lakukan”
“Aku berbohong padamu.Aku sudah
terbiasa berbohong pd semua orang.Itulah hal terbaik yang aku lakukan,karena
itu FBI mempekerjakan aku” jelas Brian
“Mungkin kau berbohong pada dirimu
sendiri.Bahwa kau orang baik yang berpura2
jadi orang jahat.Mungkin kamu orang
jahat yang berpura2jadi orang baik2.Kau pernah memikirkan itu?” Tanya Mia
“Setiap hari”
“Aku selalu berpikir.Kenapa kau
lepaskan kakakku waktu itu”
“Aku tidak tahu”
Mia kemudian meninggalkan Brian
sendiran di kafe itu dan akhirnya ia kembali ke kantor polisi lagi, rekan
wanitanya menyambutnya dengan informasi tentang David park
“Aku memeriksa David Park dan dapatkan
daftarnya.Lelaki berusia 45 tahun, dengan
3 kali didenda karena ugal2an?”
menyebutkan ciri orang yang dimaksud
“bukan” jawab Brian kalau ia merasa
bukan orang itu yang ia incar, lalu rekannya menyebutkan ciri orang lain
“1 Taco Ceri”
“bukan”
“2 Mini Cupper, 607 dan Toyota
Hybrid.” Dan jawaban Brian masih juga Bukan
“Sedan”98, Zebra”95, Nissan”98, 240
dengan modifikasi legal”
“Itu dia” kata Brian menebak,
“Apa?”Tanya rekannya meyakinkan
“240 dengan modifikasi legal” ulang
Brian
“Bagaimana kamu tahu?”
“Karena itu yang aku kendarai.”Jawab
Brian singkat, lalu Brian menuju lokasi sesuai dengan data yang dieproleh
rekannya itu tadi.
Disebuah aptermen, Dom mencari
seseorang.ia mendobrak pintu lalu menghajar orang yang ada didalam ruang itu
“Green Torino, menggunakan Nitro,
mobil siapa?” Tanya nya
“Aku tidak tahu, aku bersumpah, aku
hanya. Tunggu, aku tidak tahu,aku bersumpah” teriak pria itu sambil ketakutan
karena dihajar Dom
“Aku dapat dari Braga, yang bisa aku
lakukan hanya memasukkanmu ke balapan” katanya lagi
“Balapan apa?” Dom kemudian melempar
pria itu keluar jendela yang tak lain adalah David Park, incaran Brian juga hingga.
Dom membuat ia tergantung diluar jendela dan ia nyaris jatuh kalau Dom tidak
memegang kakinya. Brian yang sampai dilokasi itu terkejut melihat Dom hampir
membunuh seseorang dibeberapa lantai diatasnya.Rian langusung berlari kedalam,
sedangkan pria itu memohon pada Dom agar tidak dijatuhkan.
“Angkat dia, Dom.Angkat dia.” Perintah
Brian saat ia berhasil masuk kekamar dimana Dom menghanjar orang itu
“Kau mau menangkapku aku O”Conner?”
Tanya Dom
“Letty juga temanku.” Kata Brian
“Kau bukan teman siapa2”
“Bisakah kalian bicarakan ini
nanti,dan angkat aku!” kata David Park ketakutan
“Dia balapan untuk orang bernama Braga
saat hal buruk terjadi.Aku juga ingin menangkap orang ini, Dom.Jadi biarkan aku
lakukan tugasku dan angkat dia” ucap Brian pelan pelan
“Aku akan bunuh orang ini.Dan sipapun
yang menghalangiku” lalu ia lepaskan kaki Dvbid, untungnya David bisa
berpegangan dengan tirai, lalu Brian menariknya. Saat ia tengok kebelakang, Dom
sudah lari.
Brian membawa pria itu ke kantor polisi. Saat sampai didalam,
Stasiak mulai berteriak memanggil nama belakang Brian.
“O”Conner, jika kau pernah...” teriak
Stasiak, lalu Brian justru menghajarnya dan mendorongnya ketembok sehingga
hidung Stasiak berdarah.
Penning datang melerai mereka, namun
Stasiak tidak terima. Namun ia tetap menyuruh Stasiak pergi membersihkan
lukanya karena telah mengotori lantai
“O”Conner kau tahu bedanya polisi dan
penjahat” Tanya Penning
“Apa”
“Yang satu punya lencana.Buang jauh2
omong kosongmu” kata penning lagi lalu ia membawa Daid keruang intrograsi.
Penning kembali mengumpulkan anak
buahnya dalam sebuah brefeeng dimana Stasiak nampak duduk dengan hidung
berbalut plester.
“Berita baik, kita mendapatkan orang Braga, Ramon Campos.Kita akan ikut balapan jalanan di kota besok malam untuk
mengisi sebuah posisi di timnya. Mereka sudah memilih tiga pembalap dari
balapan sebelumnya.Dan informan kita Tn. David Park, juga berbaik hati bisa
mengatur kita untuk ikut balapannya.O”Conner......kamu masuk” terang penning
kemudian meminta Brian masuk menjadi salah satu peserta pembalap itu.
“Biar aku tebak, pemenang akan masuk
ke timnya” kata si rekan wanita Brian
“Baiklah ini hasil sitaan dari kota.
Pilih mobilmu.” ucapnya lagi sambil menunjukkan beberapa foto mobil dari layar
monitor agar dipilih Brian untuk masuk kesarang Braga
“Baik 2206, aku akan melesat dengan
itu.Dan 2765.Aku mau semuanya” jawab Brian
“Peralatan pelacak terbaru.Bos mau
tahu dimana kamu berada”ucap seorang pria pada Brian untuk memasang alat
pelacak didalam mobilnya.
Malam audisi mencari pengemudi
dimulai.Banyak mobil berjejer disebuah lokasi. Brian datang dan ketika ia
keluar dari mobil, ia sduah harus bertemu dengan pengemudi Braga yang bermulut
besar, ia mencemooh Brian mungkin untuk menjatuhkan mentalnya. Sesaat kemudian,
mobil lain datang, dan keluarlah seorang wanita
Seluruh peserta adu balap dikumpulkan
didalam Ruang dan dipertemukan dengan Ramon Campos yang tengah bermain Golf
(didalam ruangan)
“Kamu tahu kenapa kamu ke
sini?Pengemudi2 yang bagus.Braga mau seseorang yang akan menjual vileta mereka
di belakang kemudi.Seseorang yang mengemudikan mobil dalam 10 detik, tapi bukan
jalan lurus.Tapi mendorong itu, dan berhasil menaruh ditempat yang orang lain
tidak bisa mengambilnya.Pengemudi sejati, kamu mengerti ini.” kata Campos
“Jadi, apa yang kita bawa?” Tanya Dom
“Kamu di sini untuk uang dimana
Bragayang bayar, jadi kamu tidak perlu tahu” kata Campos
“Kamu katakan kamu mau pengemudi sejati?Pengemudi sejati tahu tepatnya apa yang ada dalam mobilnya” balas Dom
“Kamu katakan kamu mau pengemudi sejati?Pengemudi sejati tahu tepatnya apa yang ada dalam mobilnya” balas Dom
“Tidak ada yang memaksamu untuk
balapan?” komentar anak buah Campos lainnya
“Papi!tugasku menemukan pengemudi
terbaik.Siapapun yang menang akan dapatkan info” kata Campos lagi
“Apa kita siap?” “Ya, kita siap” jawab
Dom setelah meneria sesuatu dari anak buah Campos yang wanita
Salah satu dari pengemudi menanyakan
soal jalanan yang ditutup, namun Campos menjawab kalau tak ada proses seperti
itu. Dan alat yang diberikan Gisele, anak buah Campos tadi adalah petunjuk
arah, jalur mana yang herus mereka lalui.
“Apa kamu yakin mau lakukan ini,
banyak yang berubah” ucap Brian pada Dom dari amsing-masing mobil mereka saat
balapan segera dimulai
Adu balap pun dimulai, Brian berusaha
keras agar lolos dari balapan ini dan bisa masuk menjadi anak buah Braga. Setlah berjalan beberapa kilometer, satu persatu mobil terguling karena saling terndang, Brian
berimprovisasi mencari jalan diluar jalur ketika ia kesulitan mengejar, berharap dengan cara itu ia bisa mengejar yang lain,
namun ia justru berada jalur yang sangat jauh dari tempat finish, ia melaju di
jalan yang berada diatas, sedangkan Dom dan satu pembalap lain berada di jalan
bawah, karena taka da pilihan lain,
Brian terpaksa membelokkan mobolnya dari
jalur atas menerobos ke jalur bawah secara illegal. Brianberusaha mengejar Dom,
sedangkan Dom sukses menghajar mobil pembalap lain sehingga mobil itu terpental
dan hampir mengenai Brian.
Kini Brian dan Dom berduel mengejar posisi finish
pertama, Brian hampir saja mendahului Dom namun Dom sedikit berbuat curang
dengan menyenggol badan belakang mobil Brian sehinga mobil Brian berbelok dan
Dom bisa mendahuluinya, akhirnya Dom sampai di finish lebih dahulu, Campos dan
ank buahnya sudah menunggu disana.
“Setidaknya kita tahu kamu tidak bisa
dikalahkan jika lurus” protes Brian saat mereka sampai
“Aku tidak tahu ada aturan lainnya”
jawab Dom
“Sekarang itu yang aku sebut pengemudi
sejati” komentar Fenix, anak buah Campos yang pria
“Sekarang itu omong kosong” sahut
Brian, lalu ia meninggalkan mereka
“Kamu bekerja untuk Braga sekarang”
kata campos pada Dom sambil saling berjabat tangan. “Saat GPS memanggil, kamu
ikuti” tambahnya lagi
“Saat GPS memanggil, kamu ikuti” pinta
Gisele pada Dom
“ SIM apa?” Tanya Dom, “Jempol” kata
Gisele sambil menyodorkan sejenis alat yang bisa mencetka sidik jari
“No. HP mu?” Tanya Gisele lagi,
“Hasil cetakan untuk Campos...No.
HP-mu untuk diriku” ucap Gisele diikuti senyum kecil Dom
Pria pengemudi itu kemudian mengajak
teman teman wanitanya kerumahnya, mereka berpesta kecil-kecilan dan saling
berdansa dirumah itu.Tiba-tiba sekelompok FBI datang menggeledah rumah itu dan
menangkap pria itu.
“FBI,Jangan bergerak!Ikut dengan
kita!” perintah FBI
“Aku tidak laukan apa2.” Teriak pria
itu dan teman perempuannya semua keluar karena ketakutan
“Kamu ditangkap karena menyalurkan
amphetamine” kata seorang petugas yang semua mukanya ditutup dengan masker.
“Amphetamine?aku tidak pernah
menyentuh barang itu” ucap pria yang bernama Dwight itu membela diri
“Kamu punya sekarang?” ucap salah satu
petugas FBI dengan menunjukkan sekantung bubuk putih dari kantongnya sendiri
Lalu Dwight dibawa keluar sedangkan
polisi tadi meletakkan sebungkus Aphetamine dimeja Dwight, dan polisi itu
adalah Brian. Dia memang sengaja melakukan itu untuk menjebak Dwight agar ia
ditahan, paling tidak beberapa waktu sehingga posisi pengemudi akan kosong
satu, dan berharap Braga memanggil Brian untuk menggantikan posisi Dwight.
“Terlalu buruk di jalanan, menyusup
kerumahmu pada malam yang sama kamu membuat tim. Sangat tidak beruntung” sapa
Brian
“Aku harap aku terkejut melihatmu di
sini. Jadi, berhenti menjual danberitahu kamu adalah polisi.” sahut Dom
“Mungkin hal yang sama yang membuat
akutidak memberitahu siapa kamu sebenarnya” jawab Brian
“Bagaimana mobilmu?tabrakan yang
buruk” Tanya Campos pada Brian
“Akan segera siap” jawab nya
“Aku dengar kamu baru saja keluar
kota”Tanya Campos dan diiyakan Brian
“Kamu tahu orang yang bernama Jim
Garcia?” Tanya Dom menambhakna
“Tidak, tempat besar, banyak
nama2,banyak wajah2” jawab Brian
“Dan kamu?kamu diburu banyak orang”
Tanya Campos kepada Dom kemudian
“Itu semacam pemanasan, tidak bagus
untuk usaha” omentar Brian
“Ya, itu tergantung bagaimana kamu
melihat sesuatu itu. Aku turun, dan aku lakukan sesuatu.Aku lakukan tepat
waktu.Aku tidak tahu tentang pengendara lainnya, Tapi aku melihat kilatan
cahayadi kaca samping mobilku..aku tidak berhenti..” balas Dom
“Apa kalian saling kenal?” Tanya
Campos
“Dia biasa mengencani adikku” jawab
Dom lalu diikuti senyum kecil Brian serta Campos
“Kamu orang yang beruntung” kmentar
Campos ditujukan pad Brian yang membuat Brian bertanya maksud Campos berkata
begitu
“Kamu masih bernafas” ucap Campos lagi
menjelaskan lalu mereka melakukan tos bersama untuk para gadis gadis yang
mereka cintai dan mereka tingalkan
“Jadi, apa yang Braga maksud?” Tanya
Brian mulai menyelidik
“Kamu tahu, dia hanya salah satu dari
kita.Kamu tahu, dia salah satu darikita dari jalanan Albarrio.Sekarang, dia
maju pesat.Bos dari bos2.Lihat semua orang-orang di sini?Setiap orang dari
mereka akan mati demi Braga” jelas Campos
“Termasuk kamu?” Tanya Brian
“ Khususnya aku” jawab Campos singkat
Seseorang datang memberitahu sesuatu
pada Campos, lalu Campos pergi meninggalkan mereka.
“Braga milikku.Aku akan menangkapnya”
kata Brian lalu ia bangkit mengikuti kemana Campos pergi
“Semoga berhasil” jawab Dom singkat
lalu beberapa wanita mendatangi Dom
Brian mengikuti Campos kesebuah
ruangan, ia melihat dari balik pintu, Campos sedang minum bersama seorang pria
tua yang dia duga itu pasti adalah Braga.Sedangkan Dom meuju ke lantai bawah,
menuju kesebuah garasi. Ia melihat beberapa mobil yang terparkir disana, dan
sepertinya Dom tertarik dengan mobil itu.
“Ada sesuatu yang menarikbagimu
tentang mobil ini?” sapa Gisele dari arah belakang Dom
“Hanya mengagumi pengerjaan body
mobil” jawabnya
“Apa kamu salah satu dari orang
seperti ituyang lebih mengutamakan mobil dari pada wanita?”Tanya Gisele lagi
“Aku salah satu dari orang seperti itu
yang menghargai.body mobil terbaik”
“Mobilmu?” Tanya Dom
“Ini mobil Fenix.Kamu menjumpai dia di
“Randevoz”.Dia akan memimpinmu.Mulai sekarang.Yang aku tahu seleramu hanya
mobil2.Katakan padaku tentang wanitamu.” Ucap Gisele menggoda Dom
“Kita mulai dengan mata.Dia mempunyai
semacam mata yang bisamelihat dengan benar diantara kebohongan.Menjadi bagus
bagi seseorang.20% malaikat, 80% iblis.Turun ke bumi.Tidak takut pelumas
sedikit mengotori kuku2 jarinya” ungkap Dom
“Itu kedengarannya tidak seperti aku.”
Jawab Gisele
“Tidak”
“Hey, aku ada hadiah untukmu”
“Gelas kotor, yang selalu aku
inginkan.”
“Aku dapatkan ini dari klub tadi
malam. Ada 2 set sidik jari di sini, kedua2nya. Aku tahu salah satunya Campos
dan aku pikir yang lainnya mungkin Braga. Dan kamu harus melebihi Interpol.”
“Jadi itu artinya aku harus
menghubungi agensi perorangan, bisa berminggu2.”Jawab trin, kemudian dari alat
sejenis pelacak yang dib aw Brian menunjukkan pengunduhan titik koordinat,
Brian kemudian terlihat melajukan mobilnya menuju tempat yang disebutkan.
Sedangkan Penning dan Stasiak berada di kantor melihat posisi Brian melalui GPS
di layar monitor
“Itu pelanggaran lalu lintasmu ke-3
kurang dari 3 blok.Perlahan2, O”Conner.” Gumama Penning, namun di jalan, Brian
justru semakin mengenjangkan gas mobilnya.
Ia sampai disebuah gudang, dan disana
sudah ada pengemudi lain termasuk Dom. Campos dan anak buahnya pun juga ada
disana.Beberapa anak buah Campos ulai mendekati Brian, karena takut
penyamarannya terbongkar, Brian berusaha mengambil GPS dari mobilnya, dan memasukkannya
kedalam kaleng minuman soft drink, otomatis posisi Brian tak terlacak lagi
“Cari pakai helikopter.” Ucap Penning
Kemudian Helikopterpun diluncurkan,
tapi mereka sudah kehilangan jejak, sebab Brian, Dom dan beberepa pengemudi
lain diangkut oleh truk kontainar termasuk mobil mereka.
“Sekarang ini kita menuju ke utara.
Pangkalan black 9, aku angel 5,aku tidak punya target, aku ulangi. Aku tidak
punya target.” Laporan dari helicopter
Penning kebingungan karena kehilangan
jejak Brian
Malam harinya mereka sampai disebuah
tempat.
“Selamat datang di Mexico, teman.”
Sapa Gisele setelah mereka sampai
“Ada helikopter dan kamera pengawas
yang memindai panas di perbatasan.Tapi ada titik buta yang aku bisa pandu kamu
melalui satelit.Kamu harus ikuti setiap petunjukku. Ada pertanyaan?” terang
Gisele
“Aku pikir Fenix akan ke sini.” Tanya
Dom
“Dia akan menemui di sana. Baiklah
semuanya, sinkronisasi.Semoga berhasil.”Ucapa Gisele kemudian memandu para
pengemudi untuk mengatifkan alat komunikasi mereka.
“Tetap menuju ke perbatasan utara
dengan kecepatan seperti ini.Tetap dekat dengan Fenix.Dia akan menuntunmu
menyebrangi.”
Disebuah kantor perbatasan seorang
petugas mendeteksi adanya benda asing yang melintas
“Aku dapat tanda2 panas di perbatasan
utara... Jendela tampilan panas, aku di situs Meksiko,bisakah kamu ke sini
sekitar 45 detik? Hidupkan kameranya.Posisi manual. Putar kamera ke koordinat
yang ditunjuk” kata seorang petugas sambil memperhatikan layar monitor
“Cepat, kalian ketahuan.Toretto,
kembali ke formasi.”Perintah dari alat komunikasi karena Dom keluar dari jalur.
Mereka berburu waktu mengikuti Fenix
agar bisa segera masuk ke terowongan yang ad di bukit itu, satu per satu masuk dan mengikuti jalan
didalam terowongoan itu
“kirimkan helikopter untuk
melihatnya.” Perintah petugas perbatasan karena tak menemukan mereka dari layar
monitor
“34.7 detik dari Regardo Ravine..”
laporan dari helicopter
“Mereka mengirim helikopter.Kamu punya
30 detik. Kamu harus keluar dari
sana sebelum mereka mengirim pasukan
darat. 15 detik. Kamu harus keluar, sekarang!” perintah dari alat komunikasi
“Base 1, utara 32-33, barat
160-49.Tidak ada yang kelihatan, tidak ada informasi.”Laporan dari Helikopter
karena tak melihat mobil yang sudah sukses melewati perbatasan tanpa terlihat
oleh heli.
**bersambung ke Fast and Furious 4 Part 2**
*Forza Inter Milan 1908x..*
Yg part 2 mana?? Hihihihi
ReplyDeleteAda kok mb, coba cek disini ya
ReplyDeletehttp://indyanindri93.blogspot.com/2013/06/sinopsis-lengkap-fast-and-furious-4_18.html